Tabanan, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, mendampingi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menutup perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Tabanan ditandai dengan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Margarana pada Jumat (30/6/2023).
Turut hadir anggota DPRD Putu Eka Putra Nurcahyadi, I Wayan Sudiana, jajaran Forkopimda, Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua KPU dan Bawaslu Tabanan, Sekda, para asisten dan kepala OPD terkait, instansi vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya.
Penyelenggaraan Bulan Bung Karno kali ini merupakan perayaan yang ke-5 di Kabupaten Tabanan sebagai bentuk penghargaan kepada sang Proklamator RI.
Bupati Sanjaya mengharapkan perayaan Bulang Bung Karno mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Dia menyampaikan peringatan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain mereresik pantai, pembagian sembako kepada keluarga yang membutuhkan, lomba memancing, lomba kreativitas anak dan remaja, bimtek bela negara serta hiburan rakyat. Selain itu, berbagai kegiatan dikolaborasikan dengan promosi produk unggulan IKM, UKM Kabupaten Tabanan yang semua kegiatan merupakan implementasi tema “Mahajnana Segara Kerthi”.
“Taksu kegiatan ini semakin menggelorakan jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme kita untuk mengamalkan ajaran Tri Sakti Bung Karno, ketika dirangkaikan dengan hari peringatan Pancasila tahun ini yang mengusung tema Gotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global, serta peringatan hari Kebangkitan Nasional yang mengusung tema Semangat untuk Bangkit,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan dalam kutipan mutiara Bung Karno “Jas Merah”, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah adalah tuntutan psikologis kepada seluruh anak bangsa agar selalu eling terhadap perjalanan sejarah berdirinya bangsa ini. Sesuai Tri Sakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya, dijadikannya TMP Margarana juga dikatakan Sanjaya sangat tepat sebagai tempat penutupan kegiatan, dimana merupakan tempat bersejarah perjuangan heroik Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam Puputan Margarana. (bgn020)23063003