Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, mengapresiasi kegiatan Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) Badung yang menyeenggaarakan literasi dan inklusi keuangan tahun 2021 bersama OJK di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Dalung pada Selasa (6/5).
Menurut Parwata, sinergi dan kolaborasi sangat penting dilaksanakan di masa pandemi ini. ”Selain itu, Perbarindo Badung juga hadir di tengah-tengah masyarakat mencegah masyarakat terjerat investasi bodong,” katanya.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu, Perbarindo Badung juga menyentuh masyarakat langsung. ”Apalagi dalam lagu mars Perbarindo Badung disebutkan bahwa lebih fokus pada UMKM seperti misi pemerintah. Maka dari, masyarakat harus tahu cara mengakses ke perbankan,” katanya..
Sementara Ketua Perbarindo Badung, Agus Prima Wardhana, didampingi Ketua Bidang Litertasi dan Inklusi Keuangan Perbarindo, Nengah Sutha Semadi dan Sekretaris Perbarindo Badung, I Wayan Eka Sudirtha, mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan untuk melakukan kegiaran literasi dan inklusi keuangan, dimana tahun ini dilakukan di tiga tempat yaitu Desa Darmasaba, Desa Dalung, dan di Kuta Selatan.
Kegiatan kali ini, kata dia, melibatkan tiga desa adat yang ada di Dalung yaitu Desa Padang Luwih, Dalung, dan Tuka. Sebagai tanggung jawab sosial di industri BPR memberikan bantuan kepada masyarakat Dalung yang terpapar Covid19 baik yang menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit dalam bentuk bantuan sembako.
Perbarindo Badung juga membagikan 3.000 masker pada tiga desa adat tersebut serta pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, serta melakukan penyemprotan pada rumah warga yang terpapar. Dia mengharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran Covid19 di Dalung.
Tidak hanya membantu penanganan Covid19, Perbarindo Badung juga ikut terlibat dalam mempercepat pemulihan ekonomi dengan menyalurkan kredit dengan suku bunga 0,9 persen per bulan sehingga pertahun hanya 10,8 persen. Produk kredit murah ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang paling terdampak di masa pandemi ini.
”Pagu kredit yang disiapkan Rp 40 miliar. Masyarakat dapat mengakses kredit bunga murah tersebut di 48 BPR yang ada di Kabupaten Badung. Diharapkan BPR dapat menjadi sahabat pelaku UMKM, karena sahabat dalam keadaan suka dan duka harus selalu bersama-sama. Ketika kondisi ekonomi normal, diharapkan BPR menjadi mitra UMKM yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM,” katanya.
Sementara Ketua Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional Bali Nusra, IB Putu Siwa Adnyana, berharap kegiatan literasi dan inklusi keuangan rutin dilaksanakan. ”Dengan terselenggaranya acara ini, masyarakat lebih teredukasi sehingga terhindar dari investasi illegal. BPR adalah salah satu agen terdepan dalam melakukan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Bendesa Adat Dalung, I Nyoman Widana, mengatakan terima kasih kepada Perbarindo Badung, karena ikut berperan serta memberikan pencerahan kepada perbankan, edukasi perbankan sehingga masyarakat Desa Dalung tidak terjerumus pada investasi bodong.
”Perhatian Perbarindo Badung kepada warga Badung dalam bentuk pembagian sembako kepada warga terdampak pandemi sangat membantu,” katanya didampingi Bendesa Adat Padang Luwih dan Bendesa Adat Tuka. (bgn003)21040613