Denpasar, Baliglobalnews
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia meninjau kesiapan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Udayana yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi para delegasi G20 di tahun 2022.
Direktur Utama RSPTN Unud, Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K), mengatakan RS PTN Unud sangat siap atas penunjukan tersebut. Saat ini tidak ada kendala dalam persiapannya.
“Kami bangga mendapat kunjungan dari kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk kendala kami tidak ada dalam menyambut even G20 mendatang, sebagai rumah sakit rujukan delegasi G20,” katanya di Denpasar pada Selasa (22/3).
Dia juga mengatakan bahwa persiapan ini meliputi ruangan intensif, ICU, UGD dan fasilitas penunjang, laboratorium, PCR dan swab antigen. Dia mengaku tidak khawatir, karena SDM RSPTN ini sudah mumpuni dan juga expert di bidangnya masing-masing.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat tetap menaati protokol kesehatan yang ada, seperti insiden dari prevalensi daripada Omicron pada pandemi ini dapat turun.
Kemenkes RI, dr. Asral Hasan, MPH menilai kesiapan RSPTN sebagai rujukan rumah sakit delegasi G20 nantinya cukup baik. “Kami bersyukur dari sisi perawatan UGD-nya, rawat inap, juga ruang isolasi intensifnya akan memberikan kemudahan kita untuk dapat menjadi rujukan sebagai rumah sakit untuk delegasi G20 nantinya,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa lokasi rumah sakit ini sangat strategis dari lokasi acara. “G20 merupakan peluang kita sebagai tuan rumah untuk even-even Internasionalnya, kami mempersiapkan rumah sakitnya sebagai rujukannya. Apa yang kita sajikan nanti adalah wajah Indonesia yang sebenarnya bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah kelas dunia,” katanya.
RS PTN Unud, kata dia, dapat menjadi alternatif RS rujukan bila ada even internasional lainnya, karena kelengkapan fasilitas dan SDM-nya.(bgn008)22022406