Denpasar, Baliglobalnews
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali memanggil sejumlah pejabat di Kabupaten Bangli pada Kamis (27/2/2025) lalu. Namun Kasi Penkum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana belum dapat menjelaskan secara rinci terkait apa saja hasil pemeriksaan yang dilakukan, karena belum menerima laporan resmi dari jaksa penyelidik mengenai kasus yang sedang berjalan.
“Iya, ada beberapa pejabat Pemkab Bangli dipanggil ke Kejati Bali, tentang apa kami belum mendapatkan informasi detailnya dari Tim,” ucapnya saat dimintai konfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (1/3/2025).
Ditanya apakah enam pejabat yang dipanggil pihak Kejati Bali terkait dugaan pemerasan, dia tetap menyatakan belum dapat memberikan rincian terkait alasan pemanggilan itu. “Kami tidak mendapatkan info detail tentang pemeriksaan tersebut,” katanya.
Menurut sumber internal Kejati Bali, pada Kamis (27/2/2025) lalu ada enam kepala dinas yang dipanggil adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) Perkim (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) dan Kadis Koperasi. (bgn008)25030201