Badung, Baligobalnews
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK menjelaskan, kejahatan Radikalisme/Terorisme merupakan tindakan yang sangat membahayakan keutuhan NKRI, karena tidak hanya mengancam dari luar tetapi menyusupi ke dalam diri melalui pencucian otak yang dilakukan oleh kelompok intoleran.
“Tindakannya bukan saja merusak persaudaraan yang sudah terjalin dengan baik, namun juga merubah mental dari toleran menjadi intoleran,” ujar Kapolres Badung sebagai narasumber dengan tema “Radikalisme/Terorisme dan Narkoba”, Kamis (3/12/20).
Ia menerangkan, teroris sering merasa tindakannya merasa paling benar, paling suci, sehingga tidak segan-segan ia melakukan upaya-upaya kekerasan demi mencapai tujuan.
Disisi lain, terkait narkoba Kapolres menyebutkan, tidak saja dapat merusak kantong juga dapat merusak kesehatan, seperti gangguan pada system syaraf, jantung dan pembuluh darah, pada kulit, paru-paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan masih banyak yang lainnya.
Jadi tindakan Radikalisme /Terorisme dan Narkoba sama – sama merusak, hanya bedanya Narkoba lebih kelihatan daripada Terorisme.
“TNI-Polri adalah benteng terakhir bagi negara, oleh sebab itu saya ucapkan terima kasih kepada Babinsa atas sinergitas kerjanya dengan Bhabinkmatibmas di tiap-tiap Desa atau Kelurahan,” tutupnya.(bgn008)20120337