Kadiskes Badung: Orang Meninggal Jangan Ditest Swab

Mangupura, Baliglobalnews

Aneh! Warga yang sudah uzur, meninggal dunia di rumah harus dites swab. Padahal, almarhum dan keluarganya tidak ada yang positif Covid-19.

Hal itu disampaikan keluarga seorang warga Blahkiuh. “Bertemu atau kontak dengan penderita atau orang yang positif Covid juga tidak pernah. Mengapa harus diswab ya,” katanya.

Lebih susah lagi, kata warga yang enggan namanya dimediakan. jenazah keluarganya harus diboyong ke puskesmas untuk tes swab. “Kenapa tidak  petugas saja yang datang ke rumah duka. Bikin susah,” katanya dengan nada penuh tanya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Nyoman Gunarta, mengimbau kepada masyarakat agar warga yang meninggal tidak perlu dites swab.”Kalau sudah meninggal tidak perlu diswab, karena sudah ada imbauan jangan menswab orang yang meninggal,” kata Gunarta ketika dimintai konfirmasi Minggu (28/12) kemarin.

Gunarta menyatakan kalau meninggal di rumah tidak ada SOP-nya harus dites swab. ”Cuma kalau meninggalnya karena sakit yang probable atau gejala sedang hingga berat mengarah Covid-19 atau kasus suspek atau kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19, dan atau ada satu atau lebih gejala dan dari daerah yang transmisi lokal meninggal, tata laksana jenazah layaknya pasien Covid-19,” katanya.

Namun setelah pihaknya menelusuri ke lapangan, Gunarta menyatakan tidak ada kasus seperti itu. Biasanya, kata dia, memang petugas kita yang ke rumah duka untuk memastikan pasien tersebut meninggal atau tidaknya jika diminta oleh keluarga pasien. (bgn123)20122731

badungdr.nyomangunartakadiskesbadungswabtest
Comments (0)
Add Comment
Clone or fork this repository for personal use.