Jelang KTT G20, BPBD Provinsi Bali Siaga Antisipasi Bencana Alam

Denpasar, Baliglobalnews

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali siap siaga mengantisipasi potensi bencana alam, jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 di Nusa Dua, pada 15-16 November 2022.

“Kami memiliki radio komunikasi digital antara tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Bali dengan BPBD kota/kabupaten setempat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, usai menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, di Kantor BPBD Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (13/11/2022).

Dengan menyiagakan radio ini, personel bisa menginformasikan peringatan dini, kepada BPBD kota/kabupaten di Provinsi Bali, untuk selanjutnya personel dapat mengimplementasikan langkah-langkah kesiapsiagaan di lapangan

“Radio komunikasi digital membantu proses pemantauan, pelaporan data kejadian bencana serta kebutuhan di lapangan agar dukungan bantuan dari provinsi dapat disalurkan dengan cepat ketika teridentifikasi kejadian bencana,” kata Rentin.

Pihaknya memastikan, keamanan dan antisipasi potensi bencana alam dengan turut mengerahkan personel serta peralatan pendukung pada area sekitar venue kegiatan di Nusa Dua. “Aktivitas monitoring kami lakukan secara intens, terlebih dalam menyambut puncak perhelatan G20,” katanya.

Di sisi lain, dalam monitoring yang dilakukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto dan rombongan, untuk melihat data peringatan dini gempa bumi yang terintegrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sehingga, strategi penanggulangan bencana, khususnya pada saat pra bencana dapat sigap dilakukan.

“Perkuat kapasitas personel dan selalu cek kesiapan peralatan pendukung. Demikian juga, kesiapan personel dan peralatan menjadi indikator kekuatan dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.

Suharyanto menekankan, kegiatan patroli rutin untuk melihat dan memonitor kondisi lapangan sehingga upaya pencegahan dan mitigasi dapat dilakukan sebelum terjadi bencana.

“Lakukan patroli secara rutin dan terus waspada, khususnya dalam mengantisipasi potensi bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca,” tegasnya.

BNPB bersama BPBD Provinsi Bali telah menyiapkan alat peringatan dini bencana alam berbasis jaringan GSM, radio digital untuk berkomunikasi, mobil serbaguna di Posko Pemantauan dan Pengendalian Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 G20 Indonesia yang terletak di Puja Mandala, Nusa Dua, Provinsi Bali. (bgn008)22111406

BPBDprovinsibaliKTTG20
Comments (0)
Add Comment