Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, membuka pendidikan dan pelatihan kepemangkuan dan serati banten tingkat pemula Kota Denpasar di Pura Puseh Desa Adat Denpasar Kamis (20/8). Pelatihan berlangsung hingga 21 November mendatang.
Wakil Walikota IGN Jaya Negara mengatakan dalam visi Kota Denpasar berwawasan budaya, penting menggali jati diri masyarakat Kota Denpasar yang berwawasan budaya melalui pendidikan dan pelatihan kepemangkuan dan serati banten tingkat pemula di Kota Denpasar sebagaimana diadakan Yayasan Dharma Bakti.
”Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan diklat kepemangkuan dan serati banten tingkat pemula ini. Semoga ke depannya pengetahuan dan wawasan dapat lebih ditingkatkan serta dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan SDM pemangku di Kota Denpasar sehingga melayani umat dalam pelaksanaan upacara yadnya,” katanya.
Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua Yayasan Dharma Bakti, Ketut Sudana, mengatakan diklat kepemangkuan dan serati banten tingkat pemula ini adalah kali kedua yang diadakan yayasan serta memiliki tiga bidang utama, yakni pendidikan, keagamaan, dan sosial.
”Tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk memberikan pemahaman sesuai dengan sastra yang ada, karena yang akan memberikan materi pada diklat angkatan kedua ini adalah sulinggih serta dosen-dosen agama dari beberapa Universitas Agama Hindu di Kota Denpasar,” ujarnya.
Diklat diikuti 42 pemangku dan 24 orang serati banten itu diadakan setiap Sabtu dan Minggu dengan jumlah pertemuan 25 kali. ”Saya berharap dengan adanya acara seperti ini bisa menambah wawasan kepemangkuan dan serati banten di Kota Denpasar. Saya berharap dengan kepelatihan kepemangkuan bisa melayani masyarakat melaksanakan upacara di tingkat pemerajan begitu juga para serati bisa membuat upakara dan banten yang sesuai dengan sastra,” ujarnya. (bgn/hms)20082020