ITB Stikom Bali Raih Penghargaan MarkPlus Institute

Denpasar, Baliglobalnews

Rektor ITB Stikom Bali Dadang Hermawan mengatakan kurikulum pendidikan di ITB Stikom Bali diperbarui setiap dua tahun agar tidak ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

“Dunia bergerak begitu cepat, perkembangan teknologi informasi terjadi hampir setiap jam, maka kurikulum perguruan tinggi IT juga harus menyesuaikan diri,” katanya pada Rabu (21/8/2024).

Dia menyebutkan hal itu juga diungkapkannya saat menjadi pembicara pada acara Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 yang digelar oleh MarkPlus Institute dengan tajuk Pilot Marketing: Flying in Turbulence, bertempat di Prama Hotel and Resort, Sanur, Bali, Kamis (15/08/2024) lalu.

Dia mengatakan pengalaman memimpin ITB Stikom Bali selama 22 tahun, sejak pertama berdiri tahun 2002 hingga saat ini, mengharuskannya lebih fleksibel mengutak-atik kurikulum pendidikannya agar sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. “Sebagai kampus IT, kurikulum kami terus berubah, maksimal dua tahun berubah, agar sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi. Bahkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang baru dicanangkan oleh Mas Menteri Nadien Makarim (Mendikbudristek-red) empat tahun lalu, kami sudah laksanakan tahun 2018 lalu dengan mengirim mahasiswa kami ke Jepang dan Taiwan,” katanya.

Dalam acara tersebut, kata dia, MarkPlus Institute memberikan penghargaan kepada beberapa lembaga pendidikan di Bali, yakni Elizabeth International, Universitas Hindu Indonesia, dan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali. Secara lembaga ITB Stikom Bali mendapat penghargaan “for the active role in implementing the values of Entrepreneurial Marketing: Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership in the campus environment”. ”Penghargaan perorangan diberikan kepada Ni Made Astiti sebagai Sales Person of The Year Bali – Nusra 2024′, dan Erma Sulistyorini sebagai “Service Person of The Year Bali – Nusra 2024”.

Mengenai event ke-12 IMF 2024 ini CEO Founder and Chair Mark Corp Hermawan Kartajaya mengatakan, Pilot Marketing: Flying in Turbulence layaknya seorang pilot yang menerbangkan pesawat di tengah badai, para pemasar perlu memiliki strategi yang fleksibel dan responsif untuk menjaga bisnis tetap stabil dan terus tumbuh meski dihadapkan pada berbagai tantangan. (bgn008)24082104

ITBSTIKOMBali
Comments (0)
Add Comment