Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, ikut gotong-royong bersama Subak Lepud, Munduk Gaing, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, pada Minggu (13/6). Parwata juga meninjau saluran irigasi subak tersebut yang bocor, sehingga ada sawah yang belum mendapat air.Palinggih Dewi Sri yang rusak parah dan bangunan lumbung padi di balai subak juga tak luput dari perhatian Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu. Melihat kondisi tersebut, Parwata mengatakan akan terus mengawal perbaikan irigasi di subak tersebut. Bahkan, hingga ke pusat pun pihaknya siap memperjuangkan. “Air memang ada.
Sekarang bagaimana kita memaksimalkan air ini. Walaupun di APBD Badung belum bisa dilakukan perbaikan, nanti kami akan perjuangkan ke kementrian di pusat dengan mencari dana alokasi khusus untuk subak pertanian. Silakan buatkan proposal untuk mohon bantuan ke pusat dan kami siap mengawal hal ini,” ujarnya.Politisi dari Dalung, Kuta Utara, itu menyatakan dengan adanya perbaikan saluran irigasi yang bocor ini, subak bisa memperoleh air yang maksimal, sehingga pertanian di Subak Lepud bisa berkelanjutan serta bisa memperoleh produksi padi yang maksimal.
Pangliman Munduk Gaing, I Wayan Sugiartana, didampingi Pekaseh Subak Lepud, I Made Sukadana, mengatakan terima kasih atas kedatangan Ketua DPRD Badung serta kesediannya memperjuangkan masalah yang dihadapi para petani di subaknya tersebut. “Kami berharap masalah ini bisa mendapat solusi terbaik dari pemerintah dan para petani bisa mendapatkan produksi pertanian yang maksimal,” terangnya. (bgn003)21061502