Singaraja, Baliglobalnews
Seorang kakek, I Wayan Mirah, (84) hilang dari rumahnya Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, pada Rabu (8/12) sekitar pukul 10.00 wita. Setelah pencarian oleh anaknya, aparat desa, 25 orang anggota Linmas, serta beberapa masyarakat tidak membuahkan hasil, pihak keluarga kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.
I Ketut Merdana, anak I Wayan Mirah, menyebutkan ayahnya memiliki penyakit pikun. Sebelumnya, kakek I Wayan Mirah juga pernah hilang dari rumah selama 2 hari dan kembali ke rumah .
Pada Senin (13/12) pukul 09.00 wita, anggota Linmas Desa Bengkala, Ketut Suwardana, menemukan sesosok mayat di Tukad Aye, dengan ciri-ciri, tinggi 160 cm, warna kulit sawo matang, rambut sosoh dan sudah ubanan, badan kurus, menggunakan celana pendek warna hitam dan tidak mempergunakan baju.
Dengan ciri-ciri tersebut diketahui bahwa korban adalah I Wayan Mirah sehingga segera anggota Linmas memberitahukannya kepada pihak yang berwajib serta meminta bantuan kepada pihak BPBD Kabupaten Buleleng untuk dapat mengevakuasi korban, selanjutnya dengan menggunakan mobil jenazah dari PMI kemudian korban dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga menerima keadaan korban dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis maupun otopsi karena menyadari kematian korban karena musibah yang sebelumnya korban mengalami gangguan kesehatan yaitu menderita penyakit pikun (demensia). Namun Unit Reskrim Polsek Kubutambahan tetap menyelidiki kasus tersebut. (bgn003)21121304