Tabanan, Baliglobalnews
Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, akan menaikkan harga tiket masuk mulai 1 April 2025. Kenaikan harga ini berlaku untuk seluruh wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
Manajer Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna membenarkan rencana kenaikan tiket masuk tersebut. “Ya, benar memang akan ada kenaikan harga tiket setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, tepatnya per 1 April ini,” katanya ketika dimintai konfirmasi pada Selasa (25/3/2025).
Purna menyebutkan latar belakang naiknya tarif masuk ke Jatiluwih ini adalah untuk menyelaraskan harga tiket dengan objek wisata lainnya seperti Tanah Lot dan Ulundanu Beratan. “Kami ingin pemerataan terkait pendapatan dari segitiga emas, mengingat objek wisata lainnya seperti Tanah Lot dan Ulundanu Beratan sudah melakukan kenaikan tarif sudah lama,” katanya.
Adapun harga tiket terbaru DTW Jatiluwih yang berlaku mulai 1 April 2025, bagi wisatawan asing anak-anak Rp50.000 dari sebelumnya Rp40.000. Sedangkan wisatawan asing dewasa Rp75.000 dari sebelumnya Rp50.000. “Untuk wisatawan domestik, dewasa menjadi Rp25.000 dan anak-anak menjadi Rp15.000,” katanya.
Menurut Purna, kunjungan wisatawan asing selama bulan Maret rata-rata 700 orang per hari, dengan dominasi wisatawan mancanegara. Pihaknya berharap dengan adanya kenaikan harga tiket ini, kunjungan wisatawan tetap meningkat, terutama dalam hari libur nasional seperti Idul Fitri.
Sementara seorang wisatawan mancanegara, Chris asal Filipina, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Jatiluwih yang sangat kaya dalam budaya dan tradisi. “Seperti yang Anda lihat, kami berada di Jatiluwih yang sangat menarik. Jadi, saya mengundang orang-orang dari seluruh dunia, juga Filipina untuk datang ke Bali,” katanya. (bgn020)25032511