Singaraja, Baliglobalnews
Gubernur Bali, Wayan Koster, meletakkan batu pertama pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani titik
7D dan 7E di Kecamatan Sukasada, Buleleng pada, Selasa (29/8/2023).
Pembangunan tersebut diisi
dengan pembuatan jembatan sepanjang 155 meter merupakan program lanjutan Gubernur Bali, Wayan Koster, di bidang pembangunan infrastruktur
darat secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi dari Visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola
Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu telah menuntaskan pembangunan Jalan Shortcut Singaraja – Mengwitani pada titik 3, 4, 5, 6, 7A, 7B, 7C dan 8 dengan panjang 5,68 km. Anggaran
bersumber dari APBN Rp 396,7 miliar selama tahun 2018-2022.
Gubernur Koster menyatakan pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani untuk mewujudkan cita-cita masyarakat
Bali pada umumnya, dan masyarakat Buleleng pada khususnya, karena Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani sudah menjadi wacana sejak lama, namun belum bisa terwujud.
Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Kementrian PUPR, Wida Nurfaida melaporkan bahwa pembangunan jalan dan jembatan pada shortcut titik 7D dan 7E dengan menggunakan APBN Kementrian PUPR melalui SBSN Tahun Anggaran 2023 – 2024 Rp 82,090 miliar. (bgn003)23082910