Tabanan, Baliglobalnews
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot terus meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Divisi Promosi Pengembangan DTW Tanah Lot, Wayan Sanjaya Tampi, jumlah pengunjung pada akhir pekan lalu mencapai sekitar 9.000 orang.
“Kami optimistis jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga puncaknya pada Rabu (29/1/2025) mendatang. Kami prediksi jumlah kunjungan bisa mencapai 10 ribu tamu,” ujar Wayan Sanjaya, saat ditemui pada Senin (27/1/2025).
Terkait kondisi cuaca, Sanjaya Tampi menyebutkan bahwa cuaca akhir bulan ini masih cenderung sama dengan bulan lalu, yaitu belum sepenuhnya cerah dan masih berpotensi hujan. Hal ini juga dinilai berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. “Jadi karena ini outdoor, secara langsung cuaca bisa berdampak pada kunjungan wisatawan,” katanya.
Pihaknya menambahkan sudah melakukan beberapa langkah untuk antisipasi cuaca buruk, antara lain menyediakan pembaruan informasi cuaca terkini dan fasilitas penunjang keselamatan bagi wisatawan.
Lebih lanjut, pengawasan pada area tertentu yang dipandang rawan juga ditingkatkan seperti wilayah tebing atau pesisir. “Kami akan selalu berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung,” ujarnya.
Untuk kunjungan wisatawan, kata dia, saat ini wisatawan domestik masih mendominasi dengan perbandingan 60:40 dengan wisatawan mancanegara.
Sementara pelaku usaha perhotelan, Natya Hotel di sekitar Tanah Lot juga merasakan dampak positif dari peningkatan kunjungan wisatawan. Manager Natya Hotel, Viany Velantina menyebut bahwa okupansi kamar pada periode liburan Imlek diprediksi akan meningkat. “Kami total ada 18 kamar untuk sekarang ini banyak tamu dari Australia, Korea, Jepang dan Cina. Eropa masih ada banyak cuman tidak terlalu banyak,” ujar Viany. (bgn020)25012705