Tabanan, Baliglobalnews
Pencairan upah ratusan tenaga kebersihan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan akhirnya mendapat titik terang. Setelah sempat tertunda hingga memicu sorotan publik, pembayaran upah para tenaga ini dipastikan akan diselesaikan pada minggu ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana menyatakan bahwa pihaknya telah memulai pembayaran kepada sebagian dari 304 tenaga lepas kebersihan dan berjanji akan merampungkan seluruh proses pembayaran pada minggu ini. “Minggu ini akan kami selesaikan,” tegas Ekayana saat dikonfirmasi pada Rabu (21/5/2025).
Menurut Ekayana, tenaga harian lepas ini sudah terhitung bekerja sejak April 2025, dan pembayaran telah dilakukan mulai 16 Mei 2025. “Saya pastikan lagi, tenaga ini bukan ASN maupun kontrak. Ini tenaga harian lepas,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa permasalahan ini muncul karena adanya perubahan sistem. “Sebelumnya tenaga non-ASN, non-kontrak yang tidak bisa masuk akan bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga menjadi tenaga outsourcing,” katanya.
Pihaknya merinci proses pengalihan ke model outsourcing ini memerlukan waktu dan sejumlah persyaratan yang harus dilalui. Tahapan tersebut meliputi pendaftaran ke dokumen pengguna anggaran, penyesuaian di E-katalog dengan pihak ketiga, hingga proses rekrutmen tenaga oleh pihak ketiga. “Ini yang memerlukan waktu dan proses. Namun pada intinya sebagian hak sudah dibayarkan. Yang lainnya menyusul karena ada kendala di proses administrasi,” terangnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendorong percepatan proses pengalihan sistem tenaga kerja ke outsourcing termasuk pembayaran gaji agar tidak tersendat. “Kami memahami betul pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, kami akan percepat proses administratif dan koordinasi dengan pihak ketiga agar mereka segera mendapatkan kepastian dan hak-haknya terpenuhi secara tuntas,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan demi kelancaran program Bali Bersih Sampah 2025 yang dijalankan secara optimal, dengan dukungan penuh dari para tenaga kebersihan sebagai garda terdepan. “Akan segera kami koordinasikan dengan Kadis LH, jangan sampai hal ini berlarut-larut,” ujarnya. (bgn020)25052107