Lumajang, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menghadiri karya pujawali krama tahun 2021 di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa timur. Wagub yang akrab disapa Cok Ace tersebut turut dalam prosesi mecaru dan melasti ke beji pada Selasa (22/6) serta prosesi mapepada wewalungan pada Rabu (23/6). Prosesi tersebut mengawali puncak karya yang jatuh pada tanggal 24 Juni hari ini.Disambangi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di sela prosesi mapepada, Wagub Cok Ace menjelaskan segenap tatanan upacara telah dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat, mengingat karya dilakukan di tengah masa pandemi.
“Sebelum dilangsungkan upacara, areal pura sudah disemprot disinfektan. Seluruh perangkat dan pemuput upacara juga telah divaksin dan tidak meninggalkan Prokes,” kata Penglingsir Puri Ubud itu.Upacara yang dipuput Ida Pedanda Djelantik Giri tersebut juga mengambil langkah untuk tetap melaksanakan karya nganyarin secara bergilir masing-masing Kabupaten dan Kota se-Bali. “Persembahyangan juga dilakukan bergiliran serta diatur jaraknya,” katanya.Sementara Thoriqul Haq yang menyaksikan langsung jalannya upacara menyatakan secara umum pelaksanaan karya di pura tertua di Indonesia tersebut sudah berjalan bagus. “Semua sudah ditata dengan bagus sejak awal.
Yang penting jarak dijaga dengan ketat pada prokesnya. Tapi sekali lagi saya lihat sudah berjalan dengan baik,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya ketentuan yang diputuskan dalam rapat yang dihadiri Ketua PHDI Lumajang dan Muspika Senduro, pelaksanaan puncak upacara piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung pada Purnama Kasa mendatang tetap digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Antara lain pemedek wajib mengantongi hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 2 x 24 jam. (bgn003)21062426