Tabanan, Baliglobalnews
Sehubungan dengan telah rampungnya pembangunan Balai Banjar Adat Pangkung, Pejaten, Kediri, masyarakat melaksanakan upacara melaspas bertepatan dengan upacara pujawali di Pura Melanting, Balai Banjar setempat, Rabu (19/5).
Hadir Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, didampingi Wakil Bupati I Made Edi Wirawan.
Ketua Panitia, I Nyoman Mahardika, mengatakan pembangunan balai banjar dilakukan secara bertahap dan gotong-royong, karena keinginan warga Banjar Adat Pangkung sangat besar untuk memiliki balai banjar yang lebih bagus dan megah. Pasalnya, balai banjar yang dulu sudah tua dan sangat perlu direnovasi. Untuk itu, atas kesepakatan warga dibangunlah balai banjar baru agar lebih nyaman digunakan untuk kegiatan bersama.
Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan masyarakat Banjar Adat Pangkung. Hal itu sangat sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan yakni menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dimana warga masyarakat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan. Dia juga sangat menyadari bahwa PAD Kabupaten Tabanan yang bisa dibilang sangat kecil, tidak bisa dipakai untuk seluruh pembangunan yang ada di masyarakat.
Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat berterima kasih atas kekompakan dan semangat gotong-royong masyarakat Banjar Adat Pangkung dalam mewujudkan bangunan Balai Banjar yang cukup megah ini dan Ia juga mengatakan pemerintah akan selalu hadir di setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat.
Sebagai wujud dukungan atas pelaksanaan pujawali dan melaspas tersebut, Bupati Sanjaya bersama Wabup Edi menghaturkan punia.
Turut hadir Sekda beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, anggota DPR RI asal Marga I Made Urip, Ketua DPRD Provinsi Bali, N. Adi Wiryatama, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga dan beberapa anggotanya, serta tokoh penting lainnya. (bgn003)21051914