Bupati Sanjaya Hadiri Ngaben Bersama Desa Adat Poyan

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran hadir langsung dalam upacara pitra yadnya ngaben bersama Desa Adat Poyan, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, sebagai wujud srada bakti atas pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya yang dilaksanakan krama/masyarakat, Selasa, (1/11/2022).

Bupati Sanjaya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ngaben bersama tersebut dalam pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya yang dilakukan oleh masyarakat. Apalagi dalam pelaksanaan karya, masyarakat merujuk pada perarem dan selalu menunjukan kebersamaan serta kekompakan yang dilandasi semangat gotong-royong yang kuat, tidak terkecuali di Desa Adat Poyan.

Bupati Sanjaya menyatakan sangat sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga keharmonisan Jagat Bali dimana terkandung enam kerthi di dalamnya yang wajib dilaksanakan. Dimana hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan keharmonisan Jagat Bali secara sekala niskala, baik kramanya, budayanya, adat istiadat dan lingkungannya.

“Ketika ini bisa dilaksanakan dengan baik, tiang yakin pasti akan tercipta Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani bisa kita wujudkan di Tabanan asal tradisi, adat, agama dan budaya, bisa kita lestarikan dengan baik, menyangkut pembangunan Parahyangan, Palemahan dan Pawongan,” katanya.

Menurut Sanjaya, hal itu sudah berjalan baik di Desa Adat Poyan. Dia sangat mengapresiasi dan menyampaikan doa restu atas upacara yang dilaksanakan oleh krama bisa berjalan dengan baik.

Bupati Sanjaya berharap masyarakat Desa Adat Poyan tetap menjaga konsep gotong-royong dan konsep menyama braya dengan baik, menyongsong program-program pembangunan kedepannya. “Mari tetap erat, seperti padi yang diikat kita erat ke tengah, jangan pecah gara-gara masalah kecil, jangan. Mari kita tetap kompak bersatu bersama pemerintah. Pemerintah dibuat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sekarang mari satukan hati antara masyarakat di Poyan dengan Pemerintah,” katanya.

Bendesa Adat Poyan, I Wayan Rima,

upacara pitra yadnya ngaben bersama di Desa Adat Poyan ini diikuti oleh 60 sawa dengan biaya Rp 6 juta per sawa, 10 sawa ngelungah dengan biaya Rp 1 juta tiap sawa. Dimana pengabenan ini, juga dirangkaikan dengan upacara nyekah dan metatah bersama yang diikuti oleh 70 orang.

Wayan Rima mengucap syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya karena Bupati beserta jajarannya telah berkenan hadir menyaksikan serta memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Dia berharap dalam pembanguan ke depan, pemerintah selalu hadir untuk masyarakat Desa Adat Poyan.

Hadir anggota DPRD Tabanan, Asisten II, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Baturiti, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh dan masyarakat setempat. (bgn003)22110108

bupatisanjayahadiringabenbersamadesaadatpoyan
Comments (0)
Add Comment
Access Rytr for advanced AI writing.