Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara melaspas Pura Prajapati dan piodalan agung di Pura Desa Adat Dharma Kesatria Lumajang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Senin (16/6/2025). Karya agung ini akan mencapai puncaknya selama dua hari, yakni pada 17 hingga 18 Juni 2025.
Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa pelaksanaan yadnya seperti ini adalah wujud nyata dari implementasi visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya dalam bidang pelestarian adat, tradisi dan budaya Bali. Menurut dia, keharmonisan dan keseimbangan secara sekala dan niskala harus terus dijaga agar Tabanan tetap menjadi tempat yang damai dan sejahtera. “Pelaksanaan yadnya ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah proses spiritual yang menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan budaya. Saya dan Pak Wakil serta para jajaran sangat bangga melihat kekompakan masyarakat. Kalau sudah bersatu seperti ini, kami sebagai pemerintah pasti akan terus mendukung dan tak hentinya membangun,” ujarnya.
Sementara Jero Bendesa Adat Dharma Kesatria Lumajang, I Dewa Gede Eva Riana, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya dan Wabup Dirga beserta jajaran dalam upacara tersebut. Ia menyebutkan, bahwa dukungan dari pemerintah sangat berarti. “Kami sebagai krama adat sangat berbahagia dan bangga atas perhatian dan dukungan dari Bapak Bupati, Bapak Wakil dan jajaran. Harapan kami, semoga yadnya ini bisa berjalan lancar, dan keharmonisan antara pemerintah dan masyarakat bisa terus terjaga,” ujarnya.
Hadir pula Wakil Bupati I Made Dirga, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. (*/bgn003)25061703