Mangupura, Baliglobalnews
Pelaksanaan kegiatan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Badung sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung yaitu dengan ditetapkannya sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Badung Tahun 2019-2024, satu di antaranya adalah Program Perlindungan sosial dan Pengarusutamaan Gender.
Hal itu dikemukakan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia di Puspem Badung, Rabu (29/9).
Menurut Bupati Giri Prasta, kebijakan itu juga diperkuat dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Badung Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengarusutamaan Gender.
“Pemerintah Kabupaten Badung juga memastikan bahwa seluruh kebijakan dan kegiatan telah setara dan adil bagi perempuan, laki-laki, anak, penyandang disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainnya,” katanya didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A), Putu Eka Merthawan.
Bupati Giri Prasta juga menyebutkan kebijakan strategis Pemkab Badung telah memberi manfaat dalam beberapa indikator PUG di antaranya meningkatnya indeks pembangunan gender (IPG) dari 95 menjadi 95.1, partisipasi perempuan dalam kepengurusan partai politik meningkat (33,5%), keterpilihan perempuan di DPRD meningkat dari 6% menjadi 23%, santunan bagi lansia, pembebasan biaya pendidikan pada anak sekolah serta bantuan pakaian dan perangkat pendukung pendidikan, perhatian yang optimal pada disabilitas sesuai dengan kebutuhan, tata laksana pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dengan cepat dan tepat sesuai dengan SOP serta dukungan penganggaran pelaksanaan kegiatan yang mendukung PUG di semua OPD dengan membentuk focal point dan analisis anggaran berbasis gender.
“Secara umum dapat disimpulkan bahwa pemerintah Kabupaten Badung akan selalu berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan PUG secara optimal pada tatanan OPD, Desa dan Masyarakat serta akan berusaha meningkatkan standar yang telah ditetapkan sehingga Kabupaten Badung dapat meningkatkan kategori penghargaan APE pada tahun berikutnya.” ujarnya.
Bupati Giri Prasta menyebut penghargaan ini sebagai bukti Komitmen Pemkab Badung dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).
Dikatakan bahwa penggerakan program pengarusutamaan gender sangat didukung oleh kinerja dari Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender Kabupaten Badung dengan diketuai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pengampu program PUG dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta didukung oleh semua OPD, Lembaga Masyarakat, Perguruan Tinggi serta Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di Kabupaten Badung. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Badung,” ucapnya. (bgn003)21092907