Mangupura, Baliglobalnews
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, bersama Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, Kajari Badung Imran Yusuf dan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar I Nyoman Wiguna menandatangani komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, pada Kamis (15/9).
Penandatangan komitmen bersama Pemerintah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Badung yang disaksikan Asisten Deputi III Kamtibmas Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Bambang Pristiwanto dan Koordinator Perencana Ahli Madya Biro Perencanaan BNN RI Emma Suryaningtyas tersebut dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Presidency KTT G20.
Dalam acara tersebut, Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Anak Agung Gede Mudita, mengukuhkan Nyonya Giri Prasta sebagai Bunda Anti Narkoba berbasis keluarga. Kelurahan Legian, Kelurahan Kuta serta Kelurahan Kedonganan dikukuhkan sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih Narkotika).
Seusai acara, Bupati Giri Prasta mengatakan dalam rangka menyongsong pelaksanaan Presidensi KTT G20 di Nusa Dua, Pemkab Badung bersama jajaran Forkopimda melaksanakan penandatangan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah yang dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Anti Narkoba berbasis keluarga dan Desa/Kelurahan Bersinar.
“Inilah kesiapan kami dalam rangka mensukseskan Presidensi KTT G20. Kami juga sudah melakukan koordinasi yang bersinergi bersama Forkopimda terkait masalah keamanan dan kenyamanan. Maka yakin dan percaya ini bisa berjalan dengan baik, dan bukan hanya untuk event G20 saja, ini akan tetap berlanjut untuk seterusnya,” katanya.
Asisten Deputi III Kamtibmas Kemenkopolhukam, Brigjen Pol Bambang Pristiwanto, mengapresiasi Kabupaten Badung, karena Badung menjadi daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat sebagai jantung industri pariwisata di Indonesia. Di samping itu, Badung juga dikatakan menjadi tolak ukur bangkitnya pariwisata Indonesia pascapandemi Covid-19.
“Saat ini hotel restoran sudah mulai penuh. Ini merupakan tanda positif bahwa pariwisata Indonesia dan Bali sudah mulai bangkit. Momentum yang baik ini harus terus kita jaga, terlebih bagi Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, karena akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Presidensi KTT G20, yang akan membawa banyak delegasi asing ke Bali. Di samping waspada dalam menjaga kamtibmas, pandemi Covid-19, perlu juga waspada terhadap penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sementara Koordinator Perencana Ahli Madya Biro Perencanaan BNN RI, Emma Suryaningtyas, menyebutkan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam mengimplementasikan pelaksanaan Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta pengukuhan keamanan KTT G20. “Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah disusun Inpres No 2 Tahun 2020 yang memberikan perintah kepada BNN untuk mengkoordinasikan Kementerian Lembaga serta pemerintah daerah dalam melaksanakan P4GN bersama Menkopolhukam,” katanya.
Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, menyampaikan perkembangan situasi kamtibmas di Kabupaten Badung menjelang Presidensi KTT G20 bulan November mendatang berjalan dengan baik. Untuk itu, tetap dilakukan upaya dan langkah-langkah bersama seluruh stakeholder terkait. “Seperti pada kegiatan hari ini dilaksanakan penandatanganan imbauan kamtibmas khususnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung, sehingga akan ada gerak bersama dan persepsi bahwa menjaga kamtibmas menjelang KTT G20 merupakan tugas kita bersama,” katanya.
Turut hadir Sekda Wayan Adi Arnawa, kepala OPD terkait, camat, perbekel/lurah se-Kabupaten Badung serta jajaran Polres Badung, Polresta Denpasar dan Dandim 1611 Badung. (bgn003)22091505