Badung, Baliglobalnews
Beam Mobility selaku perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) atau BUMDes Gentha Persada, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, dalam upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bentuk PKS yang ditandatangani Direktur Bumdesa Gentha Persada Tibubeneng, I Putu Ramaditya Mardhayiska, dan Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Valentinus Ricky Sjofyan, serta disaksikan Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya, pada Senin (13/3/2023), berupa kendaraan listrik (skuter dan sepeda listrik).
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang terjadi antara Beam Mobility dan Pemerintah Daerah Tibubeneng, dan berjanji akan menyediakan layanan mikromobilitas yang baik. Pengguna Beam dapat menggunakan armada di beberapa lokasi seperti, pantai Berawa, beach clubs termasuk Atlas dan Finns, dan hotel terkenal seperti Citadines dan The Haven,” kata Valentinus Ricky Sjofyan.
Dia menjelaskan saat ini terdapat di delapan lokasi parkir armada. “Kami akan terus berupaya untuk menghadirkan lebih banyak lokasi parkir yang dapat diakses oleh pengguna Beam.
Sejak tahun 2019, Beam Mobility telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai bentuk komitmen perusahaan atas pengurangan emisi karbon. Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan reduction action plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber daya terbarukan yang bersertifikat.
“Kami juga menghadirkan armada yang ramah lingkungan dan aman bagi pengguna kami agar dapat digunakan secara nyaman. Kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh daerah Tibubeneng selama 24 jam yang disebut Beam Rapid Response Ranger, tim yang beranggotakan warga setempat ini akan membantu pengguna untuk mengoperasikan armada. Selain itu kami sangat bersemangat karena Beam akan hadir di lokasi lainnya di Bali dalam beberapa minggu ke depan”, pungkas Valentinus
Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, mengatakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah desa yang diwakili oleh Bumdes Gentha Persada Tibubeneng dan PT Beam Mobility Indonesia ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lalu-lintas serta masalah lingkungan yang ada di wilayah Tibubeneng.
“Layanan mobilitas mikro yang ditawarkan Beam Mobility berupa transportasi kecil, seperti sepeda atau skuter elektrik yang dapat disewa dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat,” katanya.
“Harapan kami kerja sama ini dapat memperlancar arus lalu lintas, menekan polusi udara, serta hal ini dapat menambah warna pariwisata di daerah Tibubeneng,” ucapnya.
Kemudian, Direktur BUMDES Gentha Persada Tibubeneng I Putu Ramaditya Mardhayiska, menyambut baik penandatanganan kerja sama antara kami dan PT Beam Mobility Indonesia. Sehingga, kerja sama ini diharapkan menjadi suatu alternatif transportasi yang ramah lingkungan, baik polusi udara maupun suara di daerah Tibubeneng.
“Kehadiran Beam ini diharapkan memberikan pilihan serta solusi bagi masyarakat untuk mempromosikan wisata Tibubeneng yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Terdapat 250 armada yang dihadirkan di daerah Tibubeneng yang terdiri dari dua jenis armada, yaitu Beam Rover dan Beam e-scooter. Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam, dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. (bgn003)23031416