Bank BPD Bali Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards 2025

Denpasar, Baliglobalnews

Bank BPD Bali dianugerahi penghargaan Outstanding Regional Bank for MSME Financing and Grassroots Economic Development.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa komitmen kami kepada UMKM yang terimplementasi dalam kinerja yang terukur. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan para pelaku UMKM yang terus mempercayakan pembiayaan kepada Bank BPD Bali,” ujar Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, dalam keterangannya pada Minggu (2/11/2025).

Dia menuturkan penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta pada Jumat (31/10/2025) lalu dan diterima langsung oleh Ayun Marheny selaku Kepala Divisi Treasury Bank BPD Bali. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Bank BPD Bali dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali, terutama di sektor UMKM.

Nyoman Sudharma menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan CNN Indonesia. Capaian ini, kata dia, merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Bank BPD Bali dan kepercayaan masyarakat Bali yang terus memperkuat posisi bank daerah ini.

Dia menyatakan Bank BPD Bali akan terus memperluas cakupan layanan dan pembiayaan untuk pelaku usaha kecil dan mikro demi memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. “Kami akan terus meningkatkan akses pembiayaan inklusif, memperkuat digitalisasi layanan, dan memperluas pendampingan usaha,” tegasnya.

CNN Indonesia menilai Bank BPD Bali konsisten menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Hingga akhir Juni 2025, kredit UMKM BPD Bali mencapai Rp12,17 triliun, atau 50,42 persen dari total kredit.  Sementara realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp935,64 miliar, menunjukkan kuatnya orientasi bank ini pada pemberdayaan ekonomi akar rumput.

CNN Indonesia menilai BPD Bali berhasil menjalankan fungsi intermediasi perbankan secara optimal, sekaligus menjaga keberlanjutan pertumbuhan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali.

Selain itu, kinerja Bank BPD Bali juga mengalami pertumbuhan signifikan pada triwulan III tahun ini di mana pencapaian aset mencapai Rp42,4 triliun atau 102,86% dari target sebesar Rp41,29 triliun dan tumbuh sebesar 9,01% secara YOY dibandingkan September 2024 sebesar Rp38,96 triliun.

Di samping itu, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank BPD Bali mencapai Rp35,52 triliun, melebihi target yang direncanakan sebesar Rp33,97 triliun. Penghimpunan DPK tersebut tumbuh 6,68 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024, mencapai Rp33,29 triliun. Secara proporsi, pencapaian dana pihak ketiga didominasi oleh pencapaian dana berbiaya murah dimana rasio CASA mencapai 64,99%.

Dilihat dari rasio keuangan juga terjaga dengan baik, di mana per September 2025 KPMM sebesar 28,60 persen, ROA sebesar 3,90 persen, ROE sebesar 26,46 persen, NIM sebesar 6,40 persen, BOPO tercatat sebesar 60,15 persen, menunjukkan efisiensi yang terjaga baik. Sedangkan LDR mencapai 69,54 persen, mencerminkan animo dan tingkat kepercayaan masyarakat dalam menempatkan dananya ke Bank BPD Bali semakin meningkat. Adapun NPL Gross berada di posisi 0,85 persen, jauh di bawah ambang batas ketentuan perbankan nasional, menandakan kualitas kredit yang tetap terjaga.

Solidnya kinerja juga ditunjukkan dengan pencapaian laba sebesar Rp945,43 miliar atau tumbuh sebesar 22,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba yang konsisten ini didorong oleh pertumbuhan bisnis, perbaikan kualitas aset, struktur pendanaan yang baik, efisiensi operasional serta berbagai inovasi produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

Bank BPD Bali kembali memperkuat posisinya di barisan papan atas Bank dan memiliki visi kuat dalam memajukan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. (bgn008)25110210

BPDBALICNNIndonesia
Comments (0)
Add Comment