Mangupura, Baliglobalnews
Pengurus komunitas penghobi olah raga otomotif Badung, Boomber Reborn, audiensi dengan Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, di ruang kerjanya, Senin (31/5).
Usai menerima audiensi, Parwata mengatakan komunitas Bomber Reborn memerlukan fasilitas untuk dijadikan tempat mereka untuk berkumpul dan berlatih, terutama dalam kecakapan bermotor. “Mereka menginginkan ada suatu wadah atau suatu sarana-prasarana yang dapat digunakan oleh kelompok mereka, untuk mereka menyalurkan hobi mereka,” katanya.
Parwata menyampaikan komunitas tersebut juga berencana menggelar berbagai kegiatan sosial. “Saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi, bahwa perkumpulan para penghobi motor ini menjadi sebuah komunitas yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat Badung. Jadi mereka tidak liar, sehingga gampang untuk dikontrol,” katanya.
Menurut Parwata, Pemkab Badung bisa memfasilitasi sarananya, sehingga komunitas penghobi olah raga otomotif ini akan dapat tersalurkan hobinya, dan dapat memberikan dampak sosial ekonomi lainnya di sekitar wilayah, atau tempat yang memang mereka bisa dapat lakukan aktifitas. “Jadi barangkali ini perlu dipertimbangkan,” katanya.
Ketua Bomber Reborn, Putu Wira Mahendra, menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Badung yang telah menerima aspirasinya. Dia menyatakan komunitasnya membutuhkan sebuah sarana sebagai tempat atau wadah untuk berlatih, menyalurkan bakat dan juga sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian di Badung.
Menurut Wira, dengan adanya sebuah tempat dan wadah untuk melakukan aktivitas, akan ada pertumbuhan ekonomi juga. Mengingat saat sedang terdampak Covid-19, dia mengharapkan semua bisa bersinergi dengan pemerintah, sehingga apa yang direncanakannya bisa terealisasi dengan baik.
“Dengan sarana dan prasarana yang ada, kita bisa meningkatkan kemampuan anggota serta yang terpenting adalah adanya sebuah kegiatan untuk bisa meningkatkan roda perekonomian khususnya di Kabupaten Badung,” katanya.
Mengenai anggota, Wira menyebutkan sampai saat ini ada 70 orang. “Kita satu visi di dunia otomotif, dan kami berasal dari berbagai kalangan, ada pengusaha, ada pegawai swasta, bahkan ada juga pegawai dari luar negeri,” katanya seraya mengharapkan lokasi wadah dan tempat berlatih di seputar Puspem Badung. (bgn003)21053135