Media Informasi Masyarakat

Rangkaian HUT Ke-61, Bank BPD Bali Serahkan Bantuan 500 Bibit Pohon

Jembrana, Baliglobalnews

Dalam rangkaian HUT ke-61 yang mengambil konsep Tri Hita Karana, Bank BPD Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga alam dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon/penghijauan dengan menggandeng Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Kegiatan penanaman pohon tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Direksi Bank BPD Bali yang beralamat di Camping Ground Desa Manistutu Jembrana pada Kamis (18/5/2023) lalu. “Melalui bantuan bibit pohon ini, Bank BPD Bali secara tidak langsung telah mewujudkan peran serta dan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas lingkungan yang bermanfaat bagi kehidupan sekarang, maupun di masa mendatang,” kata Direktur Operasional dan TI Bank BPD Bali, IBG. Setia Yasa.

Selain itu, kegiatan ini mendukung upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Turut hadir dalam penyerahan CSR tersebut Direktur Kredit, Direktur Kepatuhan, Kepala Divisi serta Kepala Cabang Bank BPD Bali.

Penyerahan bantuan bibit pohon tersebut disalurkan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) dalam ruang lingkup Bantuan Sarana dan Prasarana Pelestarian Alam, Lingkungan dan Kebersihan sebanyak 500 (lima ratus) bibit yang terdiri dari bibit buah manggis dan bambu petung.

Penanaman pohon memiliki basic function yang sangat penting, yakni mencegah terjadinya erosi, menjaga sumber mata air, mengendalikan sedimentasi dan kerusakan lingkungan serta menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Berkaca akan suguhan manfaat penanaman pohon yang begitu banyak, sehingga sudah selayaknya kegiatan penanaman pohon dapat didukung oleh masyarakat maupun stakeholder lainnya termasuk Bank BPD Bali,” katanya.

Dia menjelaskan, sejalan dengan komitmen Bank BPD Bali yakni berperan serta dalam pembangunan lingkungan secara berkelanjutan. Kegiatan penanaman pohon tersebut, sekaligus mendukung kebijakan taksonomi hijau sebagai bentuk usaha mengurangi emisi karbon.

“Apalagi ekonomi hijau ini adalah gagasan ekonomi yang memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko kerusakan lingkungan,” katanya.

Di sisi lain Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan, inisiatif Bank BPD Bali dalam menyerahkan bibit pohon ini dijadikan momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, sekaligus melestarikan budaya khas Jegog di Kabupaten Jembrana yang bahan baku instrumennya berasal dari bambu petung.

“Ekonomi hijau ini adalah gagasan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat yang secara signifikan mengurangi risiko kerusakan lingkungan,” katanya.

Dengan gencar menanam pohon, ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan akan lebih luas dan berkualitas. Kegiatan ekonomi hijau mengacu pada beberapa prinsip utama, antara lain rendah emisi karbon, selaras dengan konsep pembangunan berkelanjutan, berbasis sumber daya dan energi terbarukan, hemat sumber daya alam, dan berkeadilan sosial.

“Apalagi urgensi untuk mengimplementasikan praktik ekonomi hijau semakin tinggi. Tidak hanya itu, dari sudut pandang ekonomi, penanaman bibit pohon manggis dan bambu petung ini juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat kedepannya yaitu melalui penjualan hasil buah dan batang bambu,” jelasnya. (bgn008)23052312

Comments
Loading...