Rektor Unud Pimpin Lokakarya Kurikulum Hadapi Revolusi Industri 4.0
Denpasar, Baliglobalnews
Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. I Nyoman Gde Antara, memimpin lokakarya dengan tema “Penguatan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Peternakan menghadapi Revolusi Industri 4.0”, di Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, pada Kamis (12/5).
“Lokakarya ini diharapkan dapat menunjang hal tersebut melalui masukan dari para stakeholder. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan serapan alumni di masyarakat,” katanya.
Acara yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan dan jajaran, Koorprodi S3 Ilmu Peternakan, pimpinan atau perwakilan perguruan tinggi, instansi pemerintah, stakeholder, dosen dan alumni itu, Rektor Unud meminta untuk menciptakan ekosistem pendidikan kampus yang terintegrasi dan harus melakukan penyesuaian baik di bidang akademik, SDM dan Infrastruktur. “Untuk infrastruktur akan ada 25 proyek pembangunan termasuk pembangunan gedung Dekanat baru,” katanya.
Rektor juga menyebutkan sedang gencar terhadap budaya mutu yakni AMI melalui LP3M dan akreditasi. Prodi yang akreditasi B agar segera menuju A, bagi yang sudah A, agar digalakkan menjadi Unggul dan ke akreditasi internasional.
“Tahun ini diprogramkan 14 Prodi mengikuti akreditasi internasional dan tahun 2023 akan ada 9 Prodi lagi. Hal ini untuk menunjang langkah Unud menuju PTN BH. Sementara terkait kurikulum agar selalu dilakukan pembaharuan agar representatif dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh stakeholder,” katanya.
Dalam lokakarya itu juga menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.,Agr.,IPM dari IPB dan Prof. Dr. Ir. Ni Nyoman Suryani, M.Si (Koorprodi S3 Ilmu Peternakan Unud).
Adapun materi yang disampaikan yakni mengenai proses pengembangan kurikulum, implementasi kurikulum dan revitalisasi kurikulum berbasis KKNI.
Ketua Panitia Prof. I Gede Mahardika mengatakan kurikulum adalah salah satu perangkat yang penting didalam pengembangan pendidikan, sehingga tujuan utama pelaksanaan lokakarya untuk menyempurnakan kurikulum.
“Sehingga betul-betul bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan pendidikan di Program Studi Doktor ilmu Peternakan,” katanya.
Dia mengharapkan alumni atau tamatan akan menjadi alumni yang mampu menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang peternakan.
Pihaknya menegaskan penyempurnaan kurikulum ini sudah dimulai beberapa waktu yang lalu dan hasilnya berupa hasil evaluasi yang akan didiskusikan dalam lolakarya ini.
Dekan Fakultas Peternakan Unud Dr. I Nyoman Tirta Ariana menyampaikan Prodi S3 Ilmu Peternakan saat ini terakreditasi A dan sesuai arahan Rektor melalui LP3M digadang-gadang diarahkan menjadi Unggul. “Melalui kegiatan lokakarya ini, kita akan meramu kurikulum yang sudah sekian lama tidak ditinjau, dengan menghadirkan narasumber Prof. Luki dan Prof. Suryani,” katanya.
Dia mengharapkan narasumber kegiatan ini dapat memberikan arahan untuk menghasilkan kurikulum kekinian sesuai kebutuhan pengguna.Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id.