Media Informasi Masyarakat

Rektor Unud Dukung Tim Asesor LAM PT-Kes Lakukan Asesmen Akreditasi Prodi Spesialis Bedah Saraf FK

Denpasar, Baliglobalnews

Tim Asesor LAM PT-Kes mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam rangka asesmen lapangan akreditasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) pada Selasa (15/3). Dimana, acara itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng, IPU.

“Program Studi Bedah Saraf ini peranannya sangatlah besar, dan proses akreditasi yang dilakukan hari ini sangat membantu keberadaan Unud. Sehingga, diharapkan Tim Asesor dapat memberikan masukan-masukan, informasi dan arahan yang diperlukan oleh program studi bedah saraf FK Unud untuk menapak jalannya ke ke depan yang lebih baik,” kata Antara di Ruang Pertemuan AA Made Djelantik FK Unud Kampus Sudirman.

Dia menyampaikan sekilas keberadaan kampus Unud sekarang ini. Selain itu juga disampaikan Unud telah memiliki 118 program studi, 70 persennya sudah terakreditasi baik, sangat baik dan unggul. Di dalam konteks akreditasi ini, Rektor akan terus mendorong program studi untuk mendapatkan akreditasi yang lebih tinggi.

Rektor Unud menjelaskan, saat ini telah memiliki 4 program studi yang sudah terakreditasi internasional, dan tahun ini sudah diusulkan 14 program studi humaniora untuk akreditasi internasional FIBA.

Dari 118 program studi tersebut 33 program studinya ada di Fakultas Kedokteran. Jadi Fakultas Kedokteran itu sangatlah penting bagi keberadaan Unud sehingga seluruh program studi yang ada di FK diharapkan bisa tumbuh kembang sebagaimana program studi yang sudah mapan sampai saat ini.

Rektor juga akan mendorong FK untuk membuka beberapa program studi baru yang sangat penting ke depannya seperti Program Studi Urologi, Program Studi Manajemen Rumah Sakit, dan Program Studi Rehabilitasi Medik.

Sementara Perwakilan Tim Asesor, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS(K), didampingi Dr. dr. Muhammad Rizal Chaidir, Sp.OT(K) dari Universitas Padjadjaran menyampaikan akan memotret kegiatan ini secara baik, objektif dan juga akan memberikan masukan-masukan maupun arahan.

“Proses akreditasi ini sangat memberikan manfaat yang besar untuk berkembangnya suatu program studi. Tim asesor akan meminta seluruh data yang ada untuk mengkonfirmasi yang sudah ada di laporan kinerja dan berharap proses akreditasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Sementara Dekan FK Dr. Komang Januartha Putra Pinatih dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai tranformasi kebijakan kesehatan dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia sehat di tahun 2022.

“Salah satu upaya yang dilakukan berkaitan dengan tranformasi kebijakan ini adalah bagaimana meningkatkan jumlah maupun distribusi baik dokter umum maupun dokter spesialis,” katanya.

Dia menyebutkan implementasi dari kebijakan tersebut pemerintah saat ini melakukan akselerasi pembukaan prodi-prodi baru, sampai saat ini ada empat prodi yang diprioritaskan untuk dilakukan akselerasi pembukaan untuk memenuhi jumlah dan institusi.

Ada Prodi Kardiologi, Prodi Bedah Torak Kardiovaskuler, Prodi Neurologi dan Bedah Saraf. Dari empat tersebut di FK Unud sudah memiliki tiga, di antara tiga yang sudah ada Prodi Bedah Saraf adalah salah satunya.

“Saya bersyukur, Prodi Bedah Saraf meskipun masih berumur empat tahun tetapi sudah ikut berperan dalam upaya tranformasi kebijakan kesehatan yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah,” katanya.

Sebagai prodi yang nantinya akan memberikan lulusan pelayanan kepada mayarakat sudah tentu kompetensi dan kualitas dari lulusan perlu mendapat perhatian khusus, untuk menjamin kualitas dari lulusan tersebut dibutuhkan suatu sistem penjaminan mutu yang nantinya akan mengawal bahwa semua proses yang terjadi di dalam program studi telah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik.

Dengan diadakannya asesmen ini diharapkan nantinya Tim Asesor dapat memotret serta dapat memberikan saran-saran maupun masukan sehingga nantinya program studi dapat berkembang lebih baik lagi. Di samping itu diharapkan proses akreditasi ini dapat memicu untuk menumbuhkan dan mewujudkan suatu budaya mutu yang berkesinambungan.

Hadir Ketua Lembaga, Sekretaris USDI, Kepala UPT Perpustakaan, pimpinan RS Unud dan RS Jejaring, Ketua Senat FK, Dekan dan Wakil Dekan FK beserta seluruh unit dan jajaran terkait serta undangan lainnya.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22031609

Comments
Loading...