Media Informasi Masyarakat

Wabup Suiasa Bersama Undwi dan Orari/RAPI Bersih-bersih Pantai

Badung, Baliglobalnews

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, bersama Civitas Akademika Universitas Dwijendra (Undwi) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Petitenget, Desa Adat Kerobokan, Kuta Utara, pada Minggu (24/1). Aksi pengabdian kepada masyarakat itu dilakukan di sepanjang Pantai Petitenget hingga Seminyak.

Usai di Petitenget, Wabup Suiasa langsung meluncur ke Pantai Dreamland Pecatu juga dalam mendukung aksi bersih pantai yang dilaksanakan oleh Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), RAPI dan komunitas hotel.

Wabup Suiasa yang juga sekaligus sebagai Ketua Ikatan Alumni Dwijendra University menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Civitas Akademika Undwi yang turut berpartisipasi secara bersama-sama melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di sepanjang Pantai Petitenget.

Menurut Suiasa, apa yang dilakukan Undwi merupakan amanah konstitusional dari perguruan tinggi yang memiliki nilai penting dan strategis serta dapat memberikan motivasi kepada pemerintah untuk tidak henti-hentinya melakukan sinergi dengan seluruh komponen masyarakat termasuk pihak perguruan tinggi. Begitu pula apresiasi diberikan kepada komponen masyarakat di Desa Pecatu yang telah melakukan aksi kebersihan di Pantai Dreamland.

Suiasa menjelaskan, fenomena sampah kiriman memang terjadi setiap tahun, sekitar bulan Oktober hingga Februari. Dia menyatakan hal itu sangat menjadi perhatian serius dari Pemkab Badung dalam upaya menjaga citra Bali dan Badung khususnya sebagai daerah tujuan wisata. Karena bagaimanapun kebersihan disamping kesehatan, menjadi isu sangat strategis dalam mendukung kenyamanan wisatawan sehingga diperlukan dukungan dan partisipasi semua komponen masyarakat untuk dalam mengatasi fenomena sampah kiriman ini.

”Fenomena ini kami sebut kedaruratan sampah, karena setiap harinya hampir sebanyak 150-200 ton sampah di sepanjang pantai ini dibersihkan. Ini menjadi tantangan pemerintah tiap tahun, namun mengatasinya tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Untuk itu kami mengetuk hati dan partisipasi dari semua elemen masyarakat ikut mengatasi masalah sampah di sepanjang pantai wilayah Badung,” jelasnya.

Sementara Rektor Universitas Dwijendra, Gede Sedana, menjelaskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian. Dipilihnya Pantai Petitenget, karena melihat situasi yang berkembang di mana terjadinya musim angin barat yang mengakibatkan sampah menumpuk di sepanjang pantai di Badung.

Dia menyebutkan kegiatan itu juga melibatkan mahasiswa, sehingga diharapkan mahasiswa senantiasa berinteraksi tidak hanya dengan sesama mahasiswa, dosen, juga dengan masyarakat dalam memperhatikan lingkungan. ”Kami Undwi akan selalu bersama-sama bersinergi dengan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Badung. Tidak hanya sebatas kegiatan bersih pantai, tapi kegiatan lain khususnya dalam mendukung berbagai program dari Pemkab Badung,” pungkasnya.

Bersih-bersih tersebut juga didukung oleh petugas Kebersihan dari Dinas LHK Badung. Hadir pula Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, I Wayan Puja; Camat Kuta Utara, Putu Eka Permana; Lurah Kerobokan Kelod, Made Wistawan; Bendesa Adat Kerobokan, AA Putu Sutarja. (bgn003)21012405

Comments
Loading...