Media Informasi Masyarakat

Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 34 Orang di Kota Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus berfluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif. Pada Rabu (6/1) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah 34 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 49 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan. Dua orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Untuk kasus meninggal dunia, pasien pertama seorang perempuan usia 44 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Desember 2020 dan meninggal dunia pada 6 Januari 2021. Pasien kedua diketahui seorang perempuan usia 75 tahun dengan status domisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Januari 2021 dan meninggal dunia pada 6 Januari 2021 dengan penyakit penyerta hipertensi.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 13 kasus baru. Disusul Desa Sidakarya, Desa Sanur Kaja, Desa Pemecutan Kelod dan Desa Padangsambian Kelod 3 orang.

Selain itu, 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus 2 orang, dan sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus 1 orang. Sedangkan 22 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Dewa Rai mengatakan berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil caling serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

”Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujarnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 5.001 kasus, sembuh 4.571 orang (91,40 persen), meninggal dunia 111 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 319 orang (6,38 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

”Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (bgn003)21010633

Comments
Loading...