Jadi Destinasi Wisata Unik, Toya Ubud Diminati Wisman
Gianyar, Baliglobalnews
Toya Ubud menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan domestik yang ingin mencari ketenangan dan inspirasi. Karena lokasinya dikelilingi sungai, pepohonan dan persawahan yang berpadu harmonis dengan nuansa spiritual serta budaya lokal.
“Nuansa spiritual dan budaya yang kental semakin memperkuat pengalaman ini, menjadikan Toya Ubud sebagai tempat yang ideal untuk meresapi ketenangan, dan menemukan inspirasi,” kata Pemilik Toya Ubud I Ketut Mardjana (IKM), pada Senin (17/2/2025).
Menurut mantan Dirut PT Pos Indonesia itu, Toya Ubud yang memiliki luas 4 hektare di Kawasan Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar, menjadi destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, budaya, dan pengalaman healing. Dengan misi pelestarian budaya dan alam, Toya Ubud siap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin merasakan harmoni antara alam dan spiritualitas. Sebagai destinasi eco-tourism untuk wisatawan menengah-atas, Toya Ubud membawa gairah baru dalam ranah wisata alam di Bali.
Apalagi, kata Mardjana, Toya Ubud terletak bersebelahan dengan Pura Griya Sakti Manuaba, pura suci yang telah berdiri sejak abad ke-17 dan menjadi tempat pemujaan bagi umat Hindu Bali. Pura ini merupakan pusat religius bagi Trah Manuaba, anak-cucu keturunan Brahmana Manuaba yang memiliki peran penting dalam membentuk sejarah dan legenda di Desa Kenderan.
“Selain menjadi destinasi wisata, Toya Ubud juga menyediakan fasilitas untuk berbagai acara, seperti meeting, gathering, dan acara khusus lainnya,” katanya.
Dengan lingkungan yang tenang dan fasilitas yang mendukung, kata dia, situs wisata alam dan budaya ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari lokasi untuk mengadakan acara spesial dengan suasana alami yang memikat. (bgn008)25021805
