Media Informasi Masyarakat

7 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Tujuh pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia pada Sabtu (13/2), positif 32 orang, kasus sembuh 89 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, merinci 7 orang yang meninggal tersebut seorang perempuan usia 52 tahun berdomisili di Desa Padangsambian Kelod, laki-laki usia 53 tahun berdomisili di Desa Dangin Puri Kelod, laki-laki usia 67 tahun berdomisili di Kelurahan Tonja, seorang perempuan usia 72 tahun yang berdomisilli di Desa Dangin Puri Kangin, seorang laki-laki usia 54 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod, seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan dan seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kaja. 

”Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” katanya.

Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dewa Rai mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

”Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” katanya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, kata dia, Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 9.034  kasus, sembuh 7.944 orang (87,94 persen), meninggal dunia 168 orang (1,86 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 922 orang (10,20 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

”Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” katanya. (bgn003)21021307

Leave A Reply

Your email address will not be published.