Media Informasi Masyarakat

WFB Bukan Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Bali

Denpasar, Baliglobalnews

Pemerintah Provinsi Bali secara tegas membantah kebijakan Work From Bali sebagai pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Bali. Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sudah melalui syarat-syarat perjalanan yang ketat, di antaranya hasil swab test negatif untuk dapat masuk ke Bali sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Demikian diungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, dalam siaran persnya Selasa (22/6) malam di Denpasar menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media online yang memuat judul ‘Work From Bali Jadi Salah Satu Pemicu Lonjakan Corona, Kasus Naik 2 Kali Lipat’.

“Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Bali, tapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Jadi tidak tepat menyebut kebijakan WFB sebagai pemicunya,” kata mantan Kadis Perumahan dan Permukiman Provinsi Bali itu

Lonjakan kasus terjadi, kata dia, antara lain disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang semakin meningkat dan munculnya mutasi baru virus corona.

Pramana menyebutkan kebijakan WFB yang dicetuskan Pemerintah Pusat sudah tepat, karena dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Bali yang berbasis pariwisata sangat dirasakan masyarakat Bali.

“Kebijakan WFB akan sangat membantu perekonomian Bali kembali pulih tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata birokrat asal Wangaya Denpasar itu.

Dia berharap penilaian terhadap sebuah kebijakan tidak berdasarkan asumsi dan logika semata, namun juga didukung dengan data dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. (bgn003)21062312

Comments
Loading...