Wawali Arya Wibawa Serahkan 6 Unit Bantuan Rumah Layak Huni
Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyerahkan secara resmi Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) atau program bedah rumah kepada masyarakat di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Senin (3/6/2024). Penyerahan bantuan rumah dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan setelah pengerjaan bangunan fisik tuntas dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut, juga turut diserahkan seperangkat prabot rumah tangga mulai dari kasur, seprei, kompor gas, gas 3 kg dan lemari bagi keluarga penerima bantuan.
Adapun 6 keluarga penerima bantuan tersebut yakni keluarga I Made Ruka, Banjar Tengah, Kelurahan Serangan; I Wayan Panya, Banjar Ponjok, Kelurahan Serangan; I Nyoman Suparta, Banjar Kebonkuri Mangku, Kelurahan Kesiman; I Nyoman Artawa, Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu; I Made Sumadi Jaya, Banjar Tembawu, Kelurahan Penatih dan Putu Darmayasa, Banjar Taensiat, Desa Dangin Puri Kaja.
Waeali Arya Wibawa mengatakan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrim
“Ke depan bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni secara bertahap akan terus kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga, hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dengan dilengkapi dengan berbagai perabotan, dan mencapai rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” katanya.
Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan Tahun 2024 ini Pemkot Denpasar telah merancang untuk merealisasikan total 35 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA 2024 dengan nilai bantuan per unit Rp75 juta.
“Hal ini merupakan atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya.
Dia menyebutkan dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap. (bgn003)2400308