Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Ogoh-ogoh Mini Dalam Rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Denpasar, Baliglobalnews
Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Senin, 2 Mei 2022 dan meningkatkan kreativitas anak muda dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Bali, Pemuda Banjar Abian Kapas Kelod dan Banjar Kepisah atau disebut Komunitas Tukelan Pas’sah, Desa Adat Sumerta, menggelar lomba ogoh-ogoh mini se-Bali dan pameran Ikan Mas Koki Bali di Balai Banjar Abian Kapas Kelod, Minggu (1/5).
Lomba dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga ditandai dengan pemukulan gong.
Wakil Walikota Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada pemuda Tukelan Pas’sah, karena dengan ini lomba dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk terus berkreativitas.
Dia menyebutkan lomba sebagai cikal-bakal agar anak muda berkreativitas, sehingga pemerintah akan selalu mendukung dan memberikan ruang lebih luas. Tahun depan untuk membuat lomba ogoh-ogoh mini semakin bergengsi, lomba akan dilaksanakan per kecamatan.
“Dengan berbagai lomba yang diadakan oleh para pemuda akan terus meningkatkan kreatifitasnya dan dapat melestarikan kebudayaan Bali,” katanya.
Sementara Ketua Tukelan Pas’sah, I Wayan Mas Harry Anggara, mengatakan lomba ogoh-ogoh mini dilaksanakan untuk mewadahi kreatifitas pemuda. Selain menampung dan meningkatkan kreatifitas anak muda, menurutnya lomba ini juga menjadi pengingat pelaksanaan hari pendidikan nasional pada Senin, 2 Mei 2022.
“Pembuatan ogoh-ogoh mini diharapkan dapat menumbuhkan pendidikan karakter, seni dan kreatifitas dikalangan generasi muda,” ujarnya.
Dia mengatakan lomba diikuti 10 peserta dari tingkat SD, 6 peserta kategori ogoh-ogoh nonmesin dan 9 peserta kategori ogoh-ogoh mesin. Lomba memperebutkan juara I, II, III dan harapan I, II dan III.
Penilaian akan dilakukan oleh tim juri yang berpengalaman dan ahli di bidang ogoh-ogoh yakni Ida Bagus Anon Nurbawa, Ida Bagus Nyoman Surya Wigenem dan I Wayan Gede Miasa. Selain itu lomba ini juga memperebutkan juara favorit yang dinilai secara voting oleh pengunjung.
Untuk kriteria penilaian adalah ,detail ogoh-ogoh, harmonisasi, warna, bentuk, dan sinopsis atau ide cerita. Pelaksanaan lomba kali ini juga diikuti dengan pameran ikan mas koki Bali dari Asosiasi Ikan Mas Koki Bali. (bgn003)22050105