Wawali Arya Wibawa Buka Festival Legong Keraton Lasem VII
Denpasar, Baliglobalnews
Serangkaian menyambut HUT ke-234 Kota Denpasar sekaligus melestarikan budaya Bali, Puri Agung Denpasar bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar Festival Legong Keraton Lasem VII di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar pada Minggu (13/2).
Festival ini dibuka secara resmi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, ditandai dengan pemukulan gong. Acara juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara dan Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara.
Wawali Arya Wibawa mengatakan Festival Legong Keraton Lasem sangat bangus diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian budaya Bali dan memberikan ruang bagi anak anak muda untuk unjuk kebolehan. Ke depan kegiatan seni budaya akan dikemas dalam rangkaian HUT Pemerintah Kota Denpasar. “Ke depan Pemkot akan melaksanakan kegiatan lomba seni budaya setiap bulannya, seperti lomba mapang barong di bulan apa, legong keraton lasem bulan apa dan begitu juga seni budaya lainnya,” katanya.
Dengan diadakan lomba maka setiap bulan akan ada atau perlombaan tentang budaya pelestarian seni dan budaya. Hal ini patut didorong, karena di tengah menghadapi pandemi walaupun dalam keterbatasan kreatifitas tidak boleh berhenti, sehingga dengan adanya lomba dapat tetap menggerakkan ekonomi, selain keberadaan seni dan budaya juga terjaga dan bergerak.
Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, mengatakan aktivitas seni di tengah pandemi merupakan bagian atau upaya Pemerintah Kota Denpasar yang harus didukung. Walaupun dalam pandemi namun prokes telah diatur sedemikian rupa dengan baik dan ketat, sehingga ekonomi tetap bergeliat aktivitas tetap jalan. “Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Sementara Pengelingsir Puri Agung Denpasar, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bhima Wikrama, mengatakan festival Legong Keraton Lasem ini bertujuan untuk pelestarian budaya khususnya tari pelegongan. Karena tari pelegongan merupakan tari ibu. Artinya sebagian besar gerak tari Bali ada pada Tari Legong Lasem ini. “Untuk itu dalam menyambut HUT ke-234 tahun Pemkot Denpasar tarian Legong Keraton ini yang diperlombakan untuk memeriahkan HUT Kota Denpasar, di samping untuk pelestarian seni budaya,” ujarnya.
Untuk peserta yang terlibat tahun ini sebanyak 30 tim. Satu tim terdiri dari 3 orang sehingga jumlah totalnya sebanyak 90 orang. (bgn003)2202108