Media Informasi Masyarakat

Walikota Resmikan Dapur Umum Gotong-royong Kelenteng Maha Grhapati.Sehari Siapkan 500 Paket Nasi Vegetarian

Denpasar, Baliglobalnews

Pemkot Denpasar bersinergi dengan Inti Bali, Jaba Paon Denpasar yang didukung  BPD Bali, Hiswana Migas, Omsa Medic menggelar Dapur Umum Gotong-royong di Kelenteng Maha Grhapati. Dapur Umum ini dibuka Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara ditandai dengan pemotongan pita Selasa (10/8) di Kelenteng Maha Grhapati.Walikota Jaya Negara di sela-sela kegiatan mengatakan Dapur Umum Gotong Royong di Kelenteng Maha Grhapati ini merupakan sinergi Pemkot Denpasar dengan Inti Bali, dimana untuk dapur umum disini dikhususkan dengan menu vegetarian.Dimana Dapur Umum di Kelenteng Maha Grhapati yang dikordinir Inti Bali ini dikelola secara langsung dan bersinergi dalam tajuk uluran tangan untuk kehidupan membantu sesama  baik warga yang sehat, warga yang menjalani isolasi dan warga yang benar-benar membutuhkan.

“Semoga dengan semangat gotong royong melalui dapur umum fi Kelenteng Maha Grhapati Inti Bali ini  diharapkan berperan untuk lebih mendalam menggugah dalam berkontribusi menyelematkan warga di bidang pangan tanpa melihat agama, suku, ras dan lainnya di masa pandemi ini,” ujarnya.Sementara Ketua Inti Bali, Sudiarta Indrajaya, yang juga selaku pengelola dapur umum gotong-royong Kota Denpasar di Dapur Klenteng Maha Grhapati mengatakan, sebenarnya dapur umum ini sudah dimulai sejak April 2020, dan diaktifkan kembali mengingat Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM level 4 untuk Denpasar. 

Dapur umum ini khusus untuk jenis makanan vegetarian dengan pengolahan yang khusus demi kesehatan masyarakat. Sekali-sekali juga disediakan menu tambahan ikan untuk mensuport protein masyarakat yang membutuhkan di masa pendemi ini.”Pemesanan atau amprah makanan ini dilakukan minimal sehari sebelumnya. Dalam sehari, akan membuat sedikitnya 500 paket nasi, sesuai permintaan dari Kecamatan ataupun Desa Kelurahan dan kami siap menambahkan jika memang sangat diperlukam. Dimana tenaga tukang masak yang dibutuhkan minimal sebanyak 8 orang untuk 500 paket nasi dan Sehari kami rancang pembagian dua kali, yakni pagi pukul 08.00 Wita dan siang hari pukul 14.00 Wita,” katanya. (bgn003)21081015

Comments
Loading...