Media Informasi Masyarakat

Walikota Jaya Negara Sambangi Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur

Denpasar, Baliglobalnews

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, langsung mengambil langkah cepat untuk merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan. Kali ini, Jaya Negara menyambangi Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur untuk melaksanakan simakrama pada Kamis (18/3).

Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan pelaksanaan kegiatan yang dikemas dalam simakrama digelar secara terbatas dengan penerapan disiplin protokol kesehatan. ”Tujuannya untuk menyerap aspirasi di masyarakat. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan yang dilaksanakan dari desa/kelurahan, sehingga mampu menghasilkan inovasi sebagai solusi yang memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebutkan ada tiga hal utama yang menjadi pokok pembahasan, meliputi percepatan program vaksinasi, penanganan sampah berkelanjutan dan penataan obyek wisata terpadu. ”Sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa Sanur telah ditetapkan sebagai zona hijau. Karenanya pelaksanaan vaksinasi harus dimaksimalkan bagi masyarakat Sanur, sehingga kran pariwisata dapat dibuka secepat mungkin,” ujarnya.

Menurut Jaya Negara, kemajuan pariwisata dimanapun akan membawa dampak terhadap meningkatnya volume sampah. Karena itu, selain fokus pada pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19, pihaknya juga mendorong desa/kelurahan dapat memiliki sentra pengolahaan sampah secara mandiri.

”Sampah ini adalah bom waktu, sehingga diperlukan penanganan yang baik dan berkelanjutan, disini kami memberikan dukungan penuh bagi desa/kelurahan untuk membentuk TPSS atau pengolahaan sampah dari sumber, sebagai wujud penanganan berkelanjutan,” katanya.

Selain itu, Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk menata kembali pariwisata di Sanur. Dimana, masih adanya waktu sebelum resmi dibuka dapat dimanfaatkan untuk menata pariwisata di Sanur. Sehingga kedepanya Sanur yang sudah terkenal ini dapat menjadi kawasan strategis yang memberikan dampak maksimal dalam pengembangan kepariwisataan di Kota Denpasar.

”Jadi disini kami memperkenalkan bagaimana kita bersama membangun Denpasar dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna menyama braya, dimana kita semua adalah saudara yang saling membantu satu sama lain. Dan pembangunan Kota Denpasar akan terus digerakkan dari desa/kelurahan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung,” ujarnya

Sementara itu, Lurah Sanur, IB Raka Jisnu, mengatakan pelaksanaan simakrama ini sangatlah tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang menjadi masalah di lapangan dapat diketahui secara langsung dan diciptakan solusi untuk mengatasinya.

”Tentu kami sangat mengapresiasi simakrama keliling desa/kelurahan yang dilaksanakan Walikota Denpasar, semoga kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana. Pihaknya menyebutkan bahwa pelaksanaan serap aspirasi ini merupakan terobosan untuk menginventarisasi permasalahan di masyarakat.

”Tentu harapan kami kegiatan ini dapat menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (bgn003)21031821

Comments
Loading...