Walikota Jaya Negara Lepas Parade Ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin
Denpasar, Baliglobalnews
Bertepatan dengan hari Pengerupukan, Desa Dangin Puri Kangin menggelar parade ogoh-ogoh yang dipusatkan di kawasan Lapangan GOR Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3). Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas parade tersebut ditandai dengan membunyikan kulkul didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan parade ogoh-ogoh yang juga turut melibatkan para sekaa teruna (ST) se-Desa Dangin Puri Kangin itu.
“Pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini selain untuk menjalankan tradisi juga untuk pengembangan seni budaya di kalangan anak muda. Dan modernisasi boleh saja masuk di tengah kehidupan anak-anak kita, namun hal itu jangan sampai melunturkan jati diri budaya Bali. Kita harus cerdas dalam menyikapinya dan mengombinasikannya dengan adat budaya kita, sehingga dapat memperkuat kebudayaan khususnya di Kota Denpasar,” katanya.
Sementara Ketua Panitia I Gede Bagus Pradnyanata mengatakan parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin ini mengambil tema Abhipraya Khandra yaitu harapan yang bercahaya menuju Desa Dangin Puri Kangin yang sejahtera.
Peserta parade, kata dia, enam ST meliputi ST Eka Adnyana Br. Kereneng Kaja, Eka Pramana Br. Merta Rauh, Bhuwana Manggala Br. Kertha Bhuwana Kaja, Kertha Yowana Br. Kertha Bhuwana, Dharma Wijaya Kusuma Br Merta Rauh Kaja, dan ST Mekar Sari Br. Kereneng.
“Dalam parade ini untuk bahan pembuatan ogoh-ogohnya diwajibkan untuk menggunakan bahan organik. Hal ini sesuai dengan peraturan Walikota No. 36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan bahan plastik dan diimbau juga kepada setiap sekaa teruna yang mengikuti pawai ogoh-ogoh agar tidak menggunakan sound sistem,” katanya.
Walikota Jaya Negara juga meninjau pawai ogoh-ogoh yang beriringan melewati sepanjang Jalan Gajah Mada, dan juga di kawasan Catur Muka Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara juga berkesempatan mengunjungi posko kesehatan di Kantor Walikota Denpasar, sembari membagikan 2.000 nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir untuk menyaksikan kemeriahan pawai ogoh-ogoh tersebut. (bgn003)24031208