Wakil Ketua I DPRD Badung Minta Eksekutif Agresif Komunikasi dengan Pusat untuk Dapatkan Bantuan
Mangupura, Baliglobalnews
Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa, meminta kepada jajaran eksekutif lebih intensif berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan bantuan.Hal itu disampaikan Suyasa menjawab wartawan usai menerima KUA – PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas dan Pagu Anggaran Sementara) Kabupaten Badung Tahun Anggaran (TA) 2022 dari Sekda I Wayan Adi Arnawa, di lobi Gedung DPRD Puspem Badung pada Kamis (22/7).”Pada intinya kita bukan mengharapkan segala sesuatu yang lebih dari Pemerintah Pusat. Akan tetapi, kalau memang kita sudah bisa mendapatkan lebih baik, kita lebih bagus memberikan daripada menerima. Artinya, kita lebih baik memberikan segala sesuatu yang bisa kita dapatkan dari jerih payah pendapatan asli kita.
Akan tetapi dengan kondisi sekarang ini yang rasional dan riil, bahwa Badung sangat tidak bisa mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata, ya seyogyanya Pemerintah Pusat lebih atensi, lebih memperhatikan Pemerintah kabupaten Badung,” katanya.Menurut Ketua DPD Partai Golkar Badung itu, selama ini Pemkab Badung sudah berbuat banyak untuk meringankan APBN. Pasalnya, Badung minimal setengah lebih PAD-nya diberikan kepada ASN sebagai gaji yang seharusnya ditanggung oleh Pemerintah Pusat. “Nah, harapan kami dengan APBD yang riil Rp 2,9 triliun ini tiyang kira Pemerintah Pusat akan bisa secara administrasi memberikan bantuan untuk kepentingan-kepentingan yang ada di Kabupaten Badung. Untuk itu, kami minta agresifitas eksekutif dengan OPD berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat melalui kementerian untuk mendapatkan bantuan,” tandasnya.( bgn003)21072217