Media Informasi Masyarakat

Wagub Cok Ace Yakinkan Kesiapan Bali Buka Pintu Pariwisata Internasional Juli Mendatang

Lumajang, Baliglobalnews

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengungkapkan pintu pariwisata internasional Bali sudah siap dibuka dengan mengacu pada indikator pendukungnya.

“Kesiapan Pemerintahnya, kesiapan kesehatan masyarakatnya serta kesiapan fasilitas penunjang pariwisata sudah sangat baik. Apalagi bicara ketaatan masyarakat Bali pada prokes sangat luar biasa,” kata Wagub Bali dalam Webinar bertajuk persiapan Bali untuk open border internasional yang digelar Jaringan Wisata Muhamadiyah pada Selasa (22/6) sore.

Wagub Bali yang mengikuti webinar dari Pura Mandara Giri, Semeru Agung Lumajang, Jawa Timur, tersebut menyatakan dari sisi kesehatan Bali menunjukkan progres kencang untuk program vaksinasi. “Dari target 70 persen vaksinasi untuk 4 juta masyarakat Bali sudah lebih dari 50 persen yang sudah menerima (vaksin,red). Lalu untuk prokes, masyarakat Bali di posisi nomor 1 secara nasional untuk disiplin pemakaian masker,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu.

Program vaksinasi juga sudah menunjukkan efek baik yang menjanjikan bagi Bali, dimana dalam beberapa bulan terakhir angka positif sudah di dua digit.

“Angka positif sedikit, yang meninggal sedikit. Kesiapan Bali juga ditunjukkan dengan 1.000 hotel dan fasilitas pariwisata sudah memiliki standar CHSE dan ke depan ditargetkan 1.000 lagi,” katanya.

Lebih jauh, kata dia, 3 kawasan telah dirancang sebagai kawasan hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur dengan sistematis. “Pola untuk wisatawan dari mulai datang , karantina dan dibolehkan ke kawasan hijau hingga kembali ke negaranya sudah kami siapkan,” tandasnya.

Bali, sebut Wagub Cok Ace, sejatinya sudah berencana membuka pariwisata sejak September tahun lalu, dan karena kondisi di lapangan kembali dijadwalkan ulang untuk dibuka Juli mendatang. “Kami semua sangat berharap Juli ini (dibuka, red). Meskipun belum seratus persen seperti dulu, Ada beberapa pola yang bisa kita coba. Ada travel bubble yang  memungkinkan wisatawan antar negara atau antar provinsi. Ada pola essensial traveler, free covid corridor, banyak yang bisa kita gunakan,” katanya.

Andaikan memungkinkan, kata dia, setidaknya Juli ini tidak ada penundaan. “Jika pun nantinya akan ada sistem ‘Buka tutup ‘, masih bisa dilakukan andaikata kasus masih dinamis.Namun beberapa bulan ini kondisi pengendalian pandemi sangat bagus dan saya yakinkan kesiapan kami di Bali,” ujarnya. (bgn003)21062303

Comments
Loading...