Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menerima audiensi Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo berserta delegasi bisnis Jepang di Gedung Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Kamis (31/3). Mereka juga didampingi oleh Direktur Fasilitasi Promosi Daerah, Kementerian Investasi/ BKPM RI.
Pandu Manggala Utama Indonesian Ambassy In Tokyo mengatakan dalam rangka G20, beberapa delegasi bisnis dari Jepang sangat antusias untuk menjalin kerjasama atau berinvestasi di Indonesia khususnya Bali. Selain itu, rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Health Tourism yang akan dibangun di Sanur juga menjadi suatu daya tarik sendiri bagi para pebisnis Jepang. Untuk itu, dia berharap dengan tujuan tersebut, Pemprov Bali dapat memfasilitasi hal tersebut dan kemudian akan membuka peluang kerjasama bagi para pelaku bisnis di Jepang maupun di Bali untuk sama-sama menjalin suatu relasi bisnis.
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyambut baik para delegasi bisnis Jepang yang ingin berinvestasi di Bali. Wagub mengatakan hubungan Bali dengan Jepang telah terjalin sudah lama dan sangat baik. Terkait dengan isu kerjasama yang ingin dijalan, bahwa saat ini isu kesehatan, pertanian dan energi terbarukan memang menjadi isu utama bagi Pemprov Bali. Untuk pembangunan KEK di Sanur merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Selain itu, sektor pertanian juga menjadi perhatian Pemprov Bali, dimana saat ini Bali sedang gencar menerapkan sistem pertanian organik. Untuk itu, dia mengharapkan terdapat kerjasama yang baik dalam pengembangan sektor pertanian. Selain itu, pengembangan energi hijau juga menjadi prioritas Pemprov Bali, sehingga ke depan Bali menjadi Bali yang bersih dan bebas polusi.
Direktur fasilitasi promosi daerah, Kementerian Investasi/BKPM selaku direktur inchage wilayah Jepang Saribua Siahaan meminta agar para investor tidak ragu-ragu untuk berinvestasi di Bali. Dimana Pemerintah Pusat sangat konsen dalam memudahkan investor dalam berinvestasi di Indonesia baik dari segi regulasi maupun administrasi. (bgn003)22040101


