Wagub Cok Ace Sebut Transaksi Digital bukan Semata untuk Pengusaha Besar
Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menegaskan pemanfaatan transaksi digital merupakan sebuah keniscayaan yang bukan semata diperuntukkan bagi kelompok pengusaha besar. Penegasan itu disampaikannya di sela-sela acara peluncuran buku “Transformasi Digital Perbankan” karya Senior Eksekutif Analis OJK, Roberto Akyuwen, di Auditorium Undiknas pada Kamis (27/1).
Wagub Cok Ace mengatakan transaksi digital sangat berpeluang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, karena hampir sebagian besar sudah memiliki handphone. Lebih dari itu, kata dia, tingkat penggunaan internet di Bali juga cukup tinggi. Menurut dia, transaksi digital memberi sejumlah keuntungan antara lain mengedepankan keterbukan dan kejujuran karena seluruh prosesnya terekam dengan baik.
Guru Besar ISI Denpasar itu juga menyampaikan bahwa situasi pandemi memberi dorongan besar terhadap transformasi digital, khususnya bidang ekonomi. Dia mencontohkan keberadaan dagang nasi jinggo yang ramai bermunculan. Di awal masa pandemi, usaha mereka terbilang lancar, karena sebagian masyarakat masih punya uang untuk berbelanja. Namun sejalan dengan makin memburuknya situasi ekonomi, banyak dari mereka yang tereliminasi. Yang menggembirakan, di antara mereka masih ada yang mampu bertahan, bahkan usaha yang dikelola makin berkembang. Wagub menyatakan mereka memanfaatkan media pemasaran online dan transaksi digital. Secara tidak langsung, menurut Cok Ace, kelompok yang bertahan adalah mereka yang telah menerapkan teori 4.0.
Wagub Cok Ace mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Dia mengharapkan buku itu bisa menjadi inspirasi bagi jajaran perbankan untuk segera bertransformasi ke digital. (bgn003)22012705