Media Informasi Masyarakat

Wagub Cok Ace Dorong Upaya Penguatan Sektor

Denpasar, Baliglobalnews

Belajar dari pandemi Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi Bali hingga titik nadir, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendorong upaya penguatan sektor pertanian.

Hal tersebut diungkapkan Cok Ace saat menjadi salah satu narasumber pada 2nd Webinar Transformasi Bali Nusra “Balinusra Menuju Pertanian 4.0” yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Bali, secara daring pada Selasa (14/9).

Menurut Wagub Cok Ace, Bali mengalami kontraksi ekonomi paling hebat jika dibandingkan provinsi lain di Indonesia, karena sangat bergantung pada sektor pariwisata. Dia menyebut 54 persen PDRB bersumber dari sektor ini sehingga di masa pandemi, Bali kehilangan devisa hingga Rp 9,7 triliun setiap bulan. “Bali sangat terpuruk karena ketergantungan pada sektor pariwisata. Sementara daerah lain lebih tahan,” ucapnya.

Menurut Cok Ace, hal itu perlu dijadikan bahan evaluasi untuk menggenjot sektor alternatif selain pariwisata. Salah satu sektor alternatif yang harus digarap lebih serius adalah pertanian. Untuk menggairahkan sektor pertanian, dia mendorong pemanfaatan teknologi. “Penerapan teknologi di bidang pertanian sangat penting untuk menarik minat generasi muda menekuni sektor ini,” katanya.

Dengan demikian, ke depan dia berharap sektor pertanian bisa memberi kontribusi yang sama besar dengan pariwisata. “Jika kedua sektor ini bisa dijadikan lokomotif perekonomian secara imbang, saya yakin kita tak akan menghadapi keterpurukan seperti ini,” katanya.

Untuk itu, Wagub Cok Ace mengajak masyarakat Bali untuk kembali menekuni pertanian dan membangkitkan kerajinan lokal di tengah kondisi pandemi Covid-19. Harapannya bisa mendongkrak aktivitas perekonomian yang kini tengah tertekan.

Selain Wagub Cok Ace, sejumlah narasumber juga dihadirkan pada kesempatan tersebut di antaranya  Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementrian PPN/Bappenas Arifin Rudyanto dan Guru Besar IPB, Prof. Muhammad Firdaus. (bgn003)21091402

Comments
Loading...
Get Rytr's offline writing assistant on your machine.