Media Informasi Masyarakat

Unud Kunjungi Unsrat Manado, Perdalam Informasi tentang Prinsip Cover Both Side Dalam Keterbukaan Informasi

Denpasar, Baliglobalnews

Universitas Udayana (Unud) mengunjungi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) guna memperdalam informasi tentang publikasi berimbang kepada masyarakat, yang mengedepankan prinsip cover both side dalam segala pemberitaan.

“Kunjungan kerja kami ini sebenarnya bertujuan untuk melakukan studi perbandingan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Juru Bicara Rektor di Universitas Sam Ratulangi dengan Universitas Udayana,” kata Juru Bicara Rektor Universitas Udayana, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, dalam keterangan persnya, usai bertemu Juru Bicara Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (5/7).

Senja Pratiwi mengaku mendapat banyak tambahan informasi tentang bagaimana menjalankan peran sebagai seorang Juru Bicara. Menurutnya, secara garis besar antara Unsrat dan Unud memiliki berbagai kesamaan dalam pengelolaan sistem publikasi.

“Diharapkan, beberapa kesamaan tersebut dapat diadopsi oleh Tim Juru Bicara Rektor Universitas Udayana, dengan tujuan semakin meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat,” katanya.

Pihaknya kagum dengan sambutan Unsrat terhadap kedatangan Tim Jubir Rektor Unud. Senja Pratiwi mengaku mendapat banyak gambaran atau insight dari kunjungan kerja kali ini.

Sementara Juru Bicara Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Max Reinhart Rembang, didampingi oleh Kabag Humas dan Hukum Unsrat, Daniel Pangemanan, mengatakan berbagai informasi, terutama yang memiliki impact bagi masyarakat, dipublikasikan oleh Unsrat melalui media partner dengan tetap menjunjung prinsip cover both side.

“Tujuannya agar segala informasi tentang lembaga, dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat dan sekaligus menciptakan keterbukaan informasi kepada publik,” pungkasnya.

Kabag Humas dan Hukum Unsrat, Daniel Pangemanan, mengatakan bahwa bidang kehumasan dan juru bicara merupakan bidang yang membutuhkan pendekatan berbeda dibandingkan bidang lainnya.

“Dalam menjalankan peran sebagai humas dan juru bicara, kita harus mengutamakan prinsip kepercayaan dan koordinasi. Hal itu penting untuk menciptakan keberimbangan informasi”, kata Daniel.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22070611

Comments
Loading...
SaaS alternative → Rytr local edition.