Media Informasi Masyarakat

Unud Bersama Puskeswan Gianyar Beri Edukasi Anggota Simantri 401 KTT Bina Satwa Lestari

Gianyar, Baliglobalnews

Departemen Ilmu Dasar Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana (FKH Unud), bersama Puskeswan Wilayah III Gianyar, melangsungkan kegiatan Program Udayana Mengabdi, berupa Bimbingan Teknis Biosekuriti Kandang dan Kontrol Penyakit Parasiter bagi peternak sapi di Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Jumat (15/7).

“Kegiatan ini dipusatkan bagi anggota Simantri 401 KTT Bina Satwa Lestari, Desa Petak, dengan jumlah sapi sebanyak 48 ekor. Dimana, pendampingan dan pembinaan kelompok tani ternak telah dilakukan secara berkelanjutan. Kelompok ini dipilih sebagai sasaran program pengabdian dari kampus, dikarenakan ada permintaan dari ketua kelompok,” kata Kepala Puskeswan Wilayah III Gianyar drh. Arya Dharma.

Ketua Pelaksana, Surya Heryani, menyatakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut sebagai salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melibatkan dosen dan mahasiswa. “Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas peternak sapi dalam hal biosekuriti kandang di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Bali,” ujarnya.

Heryani menuturkan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas ternak sapi perlu dilakukan kontrol terhadap penyakit parasiter secara berkala terprogram. Kontrol terhadap parasit internal seperti kecacingan, dan parasit eksternal seperti kutu, tungau dan lalat.

Pada kesempatan ini anggota pengabdi, Made Merdana, memberikan bimtek penggunaan desinfektan untuk keperluan biosekuriti dalam upaya pencegahan penyakit infeksius pada ternak sapi, seperti penyakit PMK. Selain itu peternak juga diajarkan tindakan untuk mengendalikan penyakit parasiter (kontrol penyakit cacingan, kutu, tungau dan lalat).

Ketua KTT Bina Satwa Lestari, I Nyoman Tempil, menyebutkan saat ini kelompok memiliki populasi 48 ekor sapi yang terdiri atas 28 ekor induk, 3 pejantan dan sisanya 17 ekor pedet dan sapi muda. Kondisi sapi secara umum sehat, beberapa ekor tampak mengalami penyakit pada kulit.

Sebagai penutup kegiatan pengabdian dilakukan penyerahan bantuan obat-obatan desinfektan, obat cacing, obat ektoprasit, obat semprot luka, dan alat sprayer elektrik serta foto bersama.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22072008

Comments
Loading...