TPKAD Bali Bantu UMKM dengan K/PMR
Denpasar, Baliglobalnews
Kredit atau Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), yang merupakan salah satu program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali, diharapkan dapat membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di Pulau Dewata.
“K/PMR merupakan kredit/pembiayaan yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada pelaku UMKM dengan proses cepat, mudah, dan berbiaya rendah, untuk mengurangi ketergantungan atau pengaruh entitas kredit informal atau ilegal,” kata Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, dalam keterangannya, pada Kamis (8/2/2024).
Dia menjelaskan, di Provinsi Bali terdapat dua lembaga jasa keuangan yang memiliki K/PMR yakni PT BPD Bali dengan kredit membangun masyarakat bali (Mesari) dan PT BPR Bank Daerah Gianyar (Persero) dengan KURDA UMK dan KURDA Gianyar, Aman, Sejahtera (GAS). “Penyaluran K/PMR di Provinsi Bali hingga tahun 2023 mencapai Rp97,53 Milyar kepada 3.470 debitur,” katanya.
Ke depan, kata Rahayu, juga dilakukan upaya literasi dan inklusi keuangan oleh OJK juga melibatkan dukungan strategis berbagai pihak, di antaranya kementerian/lembaga, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), akademisi, dan stakeholder lainnya, antara lain melalui peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Selama tahun 2023, TPAKD di Provinsi Bali telah menyelenggarakan 45 kegiatan asistensi dan pendampingan program TPAKD dan 10 workshop serta business matching UMKM,” katanya.
Sementara Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali, Ananda R. Mooy, menyampaikan dalam rangka memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar, sekaligus mengajarkan dan membiasakan mereka mengelola uang sejak dini. “Karena produk ini dapat digunakan mulai dari siswa PAUD hingga SMA, OJK menginisiasi program simpanan pelajar (Simpel). Realisasi Simpel di Provinsi Bali tahun 2023 Rp140,61 miliar pada 636.181 rekening, meningkat sebesar 35,05 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp104,11 miliar,” katanya.
Selain itu, kata dia, OJK juga memiliki program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. (bgn008)24020902