Tingkatkan Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi, Pemkot Denpasar Gelar Sosialisai P3DN dan TKDN Dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Denpasar, Baliglobalnews
Guna mendorong penggunaan produk dalam negeri pengadaan barang di Instansi Pemerintah, Pemkot Denpasar melalui Disperindag Kota Denpasar mensosialisasikan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, di Gedung Dharma Wanita Shanti Graha pada Kamis (8/9/2022).
Kegiatan itu dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Kadis Perindag Ni Nyoman Sri Utari.
Wawali Arya Wibawa yang membacakan sambutan tertulis Walikota Denpasar mengatakan Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 22 Tahun 2009 tentang penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.
Dalam Inpres tersebut pemerintah secara tegas menginstruksikan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, mulai dari Jaksa Agung, Lembaga Pemerintah Nondepartemen, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, Pimpinan Sekretariat Lembaga Negara, Gubernur, Bupati dan Walikota agar dalam setiap pengadaan barang dan jasa dapat memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri, guna meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
P3DN merupakan salah satu upaya yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian bangsa, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan daya saing produk industri dengan diimbangi standarisasi produk industri.
“Saya harapkan seluruh pemangku kepentingan pada OPD mempunyai satu persamaan persepsi terhadap peraturan-peraturan P3DN sehingga kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dapat mencapai sasaran,” katanya.
Sementara Kadis Perindag Ni Nyoman Sri Utari mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri pengadaan barang di instansi pemerintah serta untuk memacu dunia usaha agar selalu meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta mutu produk guna meraih kepercayaan konsumen dalam negeri.
Selain itu juga untuk mendorong tumbuhnya produk-produk baru dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta memperkuat basis produksi nasional agar mampu bersaing di pasar dalam negeri dan menjadi prioritas bagi belanja pemerintah.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari PT Surveyor Indonesia Surabaya, yakni Mohammad Miftahul Ilmi dan Julio Tri Pangestu. (bgn003)22090820