Denpasar, Baliglobalnews
Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD (Pengembangan Anak Usia Dini) Kota Denpasar menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi pendampingan PAUD Holistik Integratif (HI) se-Kota Denpasar pada Kamis (24/11/2022). Kegiatan HI berfokus pada cakupan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan untuk menjadi kebijakan pengembangan PAUD.
Berlokasi di dua tempat yakni TK Dharma Putra, Sumerta Klod dan TKN Hindu Kumara Widyalaya, Pemecutan Klod hadir secara langsung Bunda PAUD Kota Denpasar, Jaya Negara.
Di hadapan para perwakilan dan guru PAUD di dua lokasi itu, Ny. Jaya Negara mengatakan peningkatan kualitas PAUD HI memerlukan sinergitas dan pelibatan berbagai pihak terkait. “Dalam hal peningkatan kualitas PAUD HI, saya harap sinergitas antara pemerintah, guru dan juga orang tua serta masyarakat secara luas dapat berjalan. Utamanya, saat ini kita sedang gencar berperang melawan stunting. Sekalipun angka stunting di Kota Denpasar di bawah angka Provinsi Bali dan Nasional, tapi program pencegahan stunting tetap harus menjadi prioritas kita,” katanya.
Saat ini, kata dia, Tim Pokja Bunda PAUD telah menginisiasi 12 model rujukan satuan PAUD yang telah menyelenggarakan PAUD HI di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Satuan PAUD yang sudah menjadi rujukan agar terus mengembangkan diri. Dalam hal ini, inovasi tetap diperlukan. Misalnya dalam hal pemenuhan gizi, inovasi bisa kita lakukan dengan menciptakan menu berbahan tanaman lokal yang baik, seperti kelor yang bisa dikreasikan untuk anak, sehingga poin dalam holistik integratif dapat terpenuhi,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Dikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, menyebutkan pelaksanaan monitoring dan pendampingan di tahun 2022 kali ini mencakup 8 penyelenggara PAUD di Kota Denpasar.
“Pada tahun 2021 lalu, pada tahap I telah ada empat satuan PAUD yang didampingi dan dievaluasi. Tahun ini, akan ada 8 PAUD yang akan dibina, didampingi serta dievaluasi di empat kecamatan ini. Tim akan berfokus pada layanan pendidikan, pengasuhan, kesehatan gizi dan perawatan,” katanya.
Made Sugiantini menambahkan, pelaksanaan Monev Pendampingan PAUD HI ini semata ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi anak usia dini di Kota Denpasar. (bgn003)22112413
