Tingkatkan Kompetensi Pemandu Wisata, Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Pemandu Ekowisata
Denpasar, Baliglobalnews
Pelatihan pemandu ekowisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Denpasar dibuka Wakil Wali (Wawali) Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Grand Mirah Hotel Denpasar, Senin (1/11).
Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan pandemi Covid-19 berdampak besar hampir di semua aspek kehidupan termasuk sektor pariwisata terdampak. “Pandemi Covid-19 di satu sisi memang merupakan musibah global yang tidak dapat dihindari. Namun di sisi lain, kita harus bijaksana menyikapi pandemi ini sebagai waktu untuk berkontemplasi dan membenahi pariwisata kita, baik dari segi sarana prasarana CHSE maupun kualitas SDM,” ujarnya.
Wawali menyebutkan di tengah persaingan destinasi yang semakin kompetitif dan mulai dibukanya border pariwisata Bali untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara, maka kesiapan destinasi perlu terus ditingkatkan dari berbagai aspek. Pariwisata pasca pandemi tampaknya mengalami pergeseran yang mengarah pada pariwisata yang berbasis alam. Karena itu, kita perlu melakukan diversifikasi pasar dengan mengembangkan segmentasi pasar ekowisata dengan aktivitas-aktivitas yang terkait di dalamnya, serta meningkatkan kualitas layanan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing, serta membangun pariwisata yang lebih berkualitas, bertanggung jawab dan berkelanjutan ke depan.
Dia minta kepada para peserta untuk tetap menaati protokol kesehatan. Di samping itu, dasar pengembangan pariwisata adalah trust, lebih-lebih di masa sekarang ini, di mana semua daerah tujuan wisata di seluruh dunia berlomba-lomba ingin membuka gerbangnya, maka kita perlu menyiapkan berbagai aspek untuk dapat memenangkan persaingan global. Pelaksanaan prokes secara baik di sebuah destinasi merupakan branding yang paling utama saat ini. “Seluruh stakeholder pariwisata, untuk menjaga kepercayaan pasar dan menyatakan bahwa Bali aman dan nyaman untuk dikunjungi, saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan ini untuk menjaga komitmen membangun pariwisata Bali yang lebih baik dengan mengikuti pelatihan ini dengan bersungguh-sungguh. Saya percaya dengan tekad dan keyakinan yang tulus, hal-hal baik akan mewujud secara nyata,” ujarnya.
Sementara Kadis Pariwisata, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana, mengatakan pelatihan Pemandu Wisata Buatan Ecopark bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata alam ekowisata agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Kepemanduan Wisata alam Ekowisata. Waktu pelatihan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 1 sampai dengan 3 November 2021, dibagi atas 2 hari teori praktek di ruangan dan hari ketiga praktek dan diskusi kelompok di Teba Majalangu, Desa Budaya Kesiman Kertalangu, Denpasar. Peserta 40 orang berasal dari desa wisata dan masyarakat umum di Kota Denpasar dan sekitarnya.
(bgn003)21110114