Tim Asesor LAM-PTKes Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Farmasi dan Profesi Apoteker FMIPA Unud
Denpasar, Baliglobalnews
Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker Fakultas MIPA Universitas Udayana dikunjungi oleh Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dalam rangka asesmen lapangan akreditasi program studi bertempat di Gedung Dekanat Fakultas MIPA Kampus Jimbaran, pada Jumat (1/7).
Adapun Tim Asesor yang hadir yakni Iskandarsyah (UI), Bondan Ardiningtyas (UGM) dan Erindyah Retno Wikantyasning (UMS). Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Wakil Rektor Bidang Akademik, I Gede Rai Maya Temaja, mewakili Rektor Unud, Sekretaris LP3M, Ketua LPPM, Kepala UPT Perpustakaan, Ketua USDI, Dekan Fakultas MIPA beserta Senat dan jajaran serta Tim Taskforce.
“Saya berharap dapat mempertahankan akreditasi unggul. Karena, persiapan telah dilakukan dengan baik, dan telah menindaklanjuti catatan yang diberikan pada saat penilaian yang dilakukan secara daring tahun lalu. Akreditasi yang telah dicapai sangat membanggakan bagi kami pengelola UPPS dan universitas,” kata Dekan Fakultas MIPA, Ni Luh Watiniasih.
Dia mengatakan, PPEPP sudah menjadi acuan, kemudian SDM dan sarana prasarana sudah dimanfaatkan dengan baik untuk kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan. “Kami selalu melakukan koordinasi untuk menyampaikan informasi penting bagi unit-unit yang ada,” katanya.
Dekan Fakultas MIPA juga menginformasikan, kebijakan pimpinan universitas untuk pengembangan Fakultas MIPA ke depan sehingga kemampuan akademik dan akademik lulusan semakin meningkat dan mampu bersaing di dunia kerja maupun masyarakat.
Saat ini Unud sedang mempersiapkan diri menuju PTN BH dan telah berupaya meningkatkan pendapatan melalui kerjasama aset.
Akreditasi Unud saat ini adalah Unggul dan kini memiliki 17 Prodi dengan akreditasi unggul, mudah-mudahan Prodi lainnya meraih akreditasi unggul, dimana budaya mutu sudah terbangun untuk itu.
Pihaknya sangat berharap, bimbingan dari Asesor, dan kesempatan melengkapi apabila ada dokumen yang belum lengkap serta hasilnya tidak berubah dan berharap tetap berada di posisi unggul.
Sementara Perwakilan Tim Asesor, Iskandarsyah, kunjungan kali ini dalam rangka sebagai suatu persyaratan untuk akreditasi dimana sebelumnya sudah ada asesmen daring. Namun, ada persyaratan bahwa proses akreditasi harus ada kunjungan langsung.
“Saya telah melihat prasarana yang ada dan rencana pengembangannya. Sehingga, proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik,” ucapnya.
Melalui kesempatan ini akan mengkoreksi data tambahan yang telah disampaikan dengan melihat sarana prasarana yang ada yang nantinya akan dilaporkan kepada LAM-PTKes.
Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id.
(bgn008)22070209